Suara.com - Nama Masjid Sheikh Mohammad bin Zayed, rumah ibadah Islam besar di ibu kota Uni Emirate Arab, Abu Dhabi, akhirnya diganti menjadi Masjid Mary Mother of Jesus atau "Mariam Umm Eisa".
Pergantian nama masjid tersebut, seperti dilansir Arab News, Kamis (15/6/2017), atas perintah Putra Mahkota Sheikh Mohammad bin Zayed Al-Nahyan.
Perintah sang putra mahkota tersebut, diyakini untuk menghormati warga Arab yang beragama Kristen.
"Masjid yang dibangun yang mulia Putra Mahkota itu nantinya akan menjadi simbolisasi harmonisnya kehidupan antarumat beragama di Emirate Arab," kata Menteri Negara urusan Toleransi Sheikha Lubna Al-Qasimi.
Baca Juga: Arswendo Kirim Surat ke DPR Tolak Hak Angket KPK
Pergantian nama masjid yang unik tersebut disambut baik oleh umat Kristen di Abu Dhabi.
Pendeta Canon Andrew Thompson dari Gereja Saint Andrew menuturkan, pergantian nama masjid itu akan dirayakan pula oleh jemaatnya.
"Maria, ibu Yesus, adalah sosok suci di komunitas kami. Dia adalah simbolisasi kepatuhan terhadap Tuhan. Kami akan merayakan pergantian nama masjid itu bersama saudara Muslim," tuturnya.
Untuk diketahui, seluruh gereja di Abu Dhabi membuka pintunya untuk umat Muslim menunaikan salat Magrib pada pekan ini.
Baca Juga: Pesta Sabu, Anggota DPRD Tabanan Punya Teman Bandar di Jakarta