”Tolang anakku, tolonglah anakku, selamatkan anakku,” tutur Tamara menirukan pekik para ibu penghuni apartemen yang hendak menerjunkan anak-anak mereka.
Namun, tak semua penghuni apartemen beruntung bisa menyelamatkan buah hati mereka.
Michael Paramasivan, juga saksi mata, mengungkapkan dirinya menemukan seorang ibu yang menangis histeris karena kehilangan anaknya.
“Ibu itu tinggal di lantai 21. Dia tinggal bersama enam anaknya. Tapi, sesampainya di lantai bawah, ia kaget, dua anaknya tak ada. Ia lantas menjerit-jerit memanggil anaknya,” tutur Michael.
Baca Juga: Acer Boyong Laptop Gaming, Predator Helios 300 ke Indonesia
Untuk diketahui, 12 orang dinyatakan meninggal akibat kebakaran dahsyat tersebut. Sementara jumlah korban luka mencapai lebih dari 50 orang.