Jurnalis TV Australia Tertembak saat Meliput di Marawi

Kamis, 15 Juni 2017 | 13:58 WIB
Jurnalis TV Australia Tertembak saat Meliput di Marawi
Seorang tentara Filipina, pada Rabu (31/5), sedang mengawal sejumlah warga kota Marawi yang akan diungsikan keluar dari kota yang sedang diduduki kelompok teroris itu (AFP/Ted Aljibe].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wartawan televisi Australia tertembak di leher saat meliput di Marawi, Filipina Selatan, Kamis (15/6/2017). Dia meliput perang antara tentara Filipina dengan kelompok teroris ISIS dii sana.

Adam Harvey, seorang reporter Australian Broadcasting Corporation menulis di Twitternya dengan kata 'beruntung'. Dia juga mengunggah gambar sinar-X yang menunjukkan peluru yang tertancap di lehernya, dekat dengan tulang punggungnya.

"Terima kasih semuanya - saya baik-baik saja. Peluru masih ada di leher saya," katanya di posting Twitter lain.

Sedikitnya 26 warga sipil dan 58 pasukan keamanan tewas dalam konflik tersebut. Pihak berwenang mengatakan lebih dari 200 militan telah terbunuh.

Baca Juga: ISIS: Khalifahan Asia Timur, Selamat Telah Mengambil Marawi

Kota berpenduduk 200.000 orang sebagian besar telah ditinggalkan karena pertempuran tersebut, yang telah melihat militer terus-menerus mengebom area yang dipegang oleh militan. (AFP)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI