Suara.com - Sekretaris Fraksi PKS Sukamta mengatakan tujuan rombongan petinggi PKS yang menemui pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab di tempat penginapan di Arab Saudi sebagai silaturahmi sekaligus membicarakan situasi di Indonesia.
"Iya tadi pas kami mau tawaf wada, ketemu beliau. Ya sekalian silaturahim saja. Saling menanyakan kesehatan," kata Sukamta yang ikut rombongan tersebut, Kamis (15/6/2017).
Sukamta mengatakan dalam pertemuan juga membahas tentang komitmen untuk terus menjaga NKRI.
"Dan, biasalah kalau para tokoh ketemu kan mesti yang dibicarakan soal kecintaan pada negara ini. Tadi Ketua Majelis Syura PKS (Salim Assegaf) dan Habieb Rizieq juga sama. Bicara soal-soal negara," tambah anggota Komisi I DPR.
Dia tidak menjelaskan kapan dan dimana pertemuan tersebut berlangsung.
Selama berada di Arab Saudi,Habib Rizieq Shihab hampir tak punya waktu untuk istirahat. Undangan terus datang, kunjungan tokoh, baik yang dari Indonesia yang lagi umroh maupun dari negeri lain tak henti-henti datang silih berganti.
Sejumlah tokoh PKS yang menemui Rizieq di sebuah kamar, di antaranya, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Bendahara Umum PKS Mahfud Abdurrahman, dan Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini.
"Barusan selesai bersama petinggi PKS, Dr. Jazuli, Mahfud Abdurrahman, dan lain-lain," kata pengacara Rizieq, Kapitra Ampera, kepada Suara.com.
Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi. Tetapi, juga menyinggung isu-isu kekinian.
"Lengkap peran masing-masing. IB (Imam Besar Habib Rizieq) tetap mainkan peran seperti biasa dan PKS mengawal dari parlemen dan eksekutif yang dipimpin PKS. Kerjasama lebih deka ke depan," demikian pesan tertulis yang dikirimkan Kapitra.