Djarot: Pak Ahok Itu Korban, Saya Angkat Topi Buatnya

Kamis, 15 Juni 2017 | 12:51 WIB
Djarot: Pak Ahok Itu Korban, Saya Angkat Topi Buatnya
Djarot Saiful Hidayat dan istri Happy Djarot [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat memuji sikap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai seorang negarawan. Sikap Ahok mencabut memori banding atas vonis dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama dan disusul mundur dari jabatan gubernur merupakan bentuk jiwa besar.

"Tapi apapun yang terjadi hari ini adalah satu bentuk sikap konkret dari kenegarawanan pak Ahok, jiwa besar Pak Ahok untuk benar-benar mengutamakan yang lebih besar dibandingkan kepentingan orang per orang," ujar Djarot usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2017).
 
Menurut Djarot, Ahok hanyalah korban politik. Djarot tetap menghormati sikap Ahok yang menurutnya konsisten untuk memperjuangkan terjadinya perubahan sistem pemerintahan di Jakarta menjadi lebih transparan. 
 
"Saya sering sampaikan bahwa Pak Ahok ini korban, ini korban, tetapi yang kami, saya pribadi angkat topi pada beliau. Pak Ahok itu berani pegang prinsip, perjuangkan prinsip, perjuangkan ideologi Pancasila. Ini yang harus kita apresiasi. Makanya hubungan kami, saya dengan pak Ahok terjaga dengan baik, karena kami diikat ideologi pancasila," kata dia.

Setelah dilantik menjadi gubernur, Djarot berencana untuk mengunjungi Ahok yang kini ditahan di Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

"Ada (rencana kunjungi Ahok), akan ada tugas dulu, habis itu langsung ke Pak Ahok untuk melaporkan, menyampaikan. Meski beberapa waktu lalu kami sudah diskusi," kata Djarot.

Djarot akan menjabat posisi gubernur sampai Oktober 2017. Setelah itu, Jakarta dipimpin Anies Baswedan - Sandiaga Uno yang merupakan pemenang pilkada periode 2017-2022.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI