Suara.com - United Airlines, maskapai penerbangan di Amerika Serikat, kembali menjadi pusat perhatian dunia karena perilaku pegawainya yang tak manusiawi.
Termutakhir, seperti dilansir Mirror, Rabu (14/6/2017), seorang kakek berusia 71 tahun bernama Ronald Tigner menuntut ganti rugi dari maskapai tersebut di pengadilan senilai USD 1 juta atau setara Rp13 miliar.
Pasalnya, pegawai maskapai itu mendorong Ronald hingga terjatuh pingsan di Bandara Internasional George Bush, Texas.
Baca Juga: Polisi Lacak Jaringan Perampok yang Bunuh Davidson Siang Bolong
Insiden tersebut sebenarnya terjadi pada tahun 2015 silam. Namun, gugatan Ronald baru diketahui beberapa waktu kebelakang setelah video peristiwa itu viral di media sosial.
“Perlakuan staf maskapai itu benar-benar tidak beradab. Apakah dia tak tahu klien saya adalah seorang kakek-kakek. Lagipula, apakah pantas staf maskapai memperlakukan calon penumpang seperti itu,” tutur William Hoke, pengacara Tigner.
Peristiwa itu bermula ketika Ronald meminta pertolongan staf United Airlines bernama Alejandro Anastasia untuk mencetak boarding pass baru.
Sebab, nama Ronald di boarding pass tidak tampak terlalu jelas sehingga ia khawatir tak diizinkan menaiki pesawat.
Tapi, tanggapan Alejandro sungguh mengejutkan. Sembari tersenyum sinis, Alejandro berkata kepada Ronald: ”apa anda tak melihat kami sedang sibuk?”
Baca Juga: Jokowi Akan Bagi-bagi Bansos di Cilacap
Padahal, menurut pengakuan Ronald, Alejandro dan satu rekannya tak melakukan apa pun di gerai United Airlines bandara tersebut.