Perawatan Landasan Pacu Bandara Bali Berhenti Selama Arus Mudik

Kamis, 15 Juni 2017 | 12:06 WIB
Perawatan Landasan Pacu Bandara Bali Berhenti Selama Arus Mudik
Sejumlah warga negara asing menunggu kejelasan penerbangannya di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Kamis (6/8).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali menunda sementara pemeliharaan landasan pacu. Ini untuk memberikan kelancaran arus mudik di bandara setempat.

"Khusus Lebaran ini kami 'hold' (tunda) dulu, kami akan (fokus) melayani dulu," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi ketika membuka posko Lebaran di bandara setempat di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Kamis (15/6/2017).

Menurut Yanus pemeliharaan berupa penebalan landasan pacu itu dijadwalkan berlangsung mulai pukul 02.00 hingga pukul 07.00 Wita. Ini saat lalu lintas penerbangan tidak begitu padat.

Penundaan pemeliharaan landasan pacu itu, kata dia, rencananya akan dilakukan mulai Selasa (20/6/2017) hingga 11 Juli 2017 atau hingga masa arus mudik dan balik Lebaran selesai.

Baca Juga: Pakai Motor untuk Mudik? Ini yang Harus dan Tidak Boleh Dilakukan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, lanjut dia, sebelumnya telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk memberikan pelayanan maksimal dalam arus mudik Lebaran agar tidak ada penundaan atau pembatalan jadwal penerbangan.

Sehingga pihaknya mengambil opsi untuk menunda sementara waktu pemeliharaan landasan pacu tersebut.

Yanus menjelaskan bahwa penundaan tersebut tidak mempengarugi kondisi landasan pacu karena pihaknya telah mengantisipasi jauh-jauh hari dengan telah memperbaiki bagian landasan yang berpotensi mengalami kerusakan terlebih dahulu.

Pihaknya juga menyiagakan personel dan peralatan apabila terjadi kerusakan landasan pacu selama musim mudik Lebaran.

Hingga saat ini tindak lanjut proses pemeliharaan landasan pacu di bandara setempat baru mencapai sekitar dua persen. (Antara)

Baca Juga: Catat! Tak Ada Jalan 'Putar Balik' di Pantura Cirebon saat Mudik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI