Zahra, Bayi Penderita Tumor Mata Butuh Bantuan Segera

Yazir Farouk Suara.Com
Kamis, 15 Juni 2017 | 07:08 WIB
Zahra, Bayi Penderita Tumor Mata Butuh Bantuan Segera
Ilustrasi bayi menangis, rewel. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kalangan DPRD Kabupaten Lampung Timur meminta pemerintah kabupaten setempat membantu pengobatan Zahra, bayi perempuan berusia tiga bulan yang menderita tumor mata.

Anggota DPRD Lampung Timur Faizal Risa mengatakan telah melihat langsung kondisi Zahra di rumahnya, Dusun Kuningan, Desa Braja Asri, Kecamatan Way Jepara pada Rabu (13/6/2017). Selain memberikan bantuan, dia ke sana ingin memastikan apakah Zahra telah mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.

Setelah berbicara dengan Basuki Rahmad dan Vita Anggraini, kedua orang tua Zahra, diketahui bayi malang itu belum mendapat bantuan.

"Saya telepon langsung Kepala Dinas Sosial Lampung Timur pak Yunus agar segera memberikan perhatian kepada bayi Zahra ini, kasihan bayi ini terus-terusan menangis apalagi orang tuanya juga tergolong tidak mampu," kata Faizal, Kamis (15/6/2017) dikutip dari Antara.

Baca Juga: Jokowi: Pers Sangat Penting Untuk Menumbuhkan Optimisme Bangsa

Kondisi Zahra juga mendapat perhatian dari Aliansi Antikekerasan terhadap Anak dan Perempuan (AKRAP) Lampung Timur. Koordinator AKRAP Edi Arsadat mengatakan tumor yang diderita Zahra adalah penyakit yang mesti ditangani dengan serius.

Menurut Edi, setelah menjalani operasi tumor pada mata Zahra, kelopak matanya malah mengalami pembengkakan.

"Selang tiga hari pascaoperasi kelopak mata Zahra sudah mengalami pembengkakan dengan cepat, sehingga harus segera mendapat penanganan lanjutan," katanya.

Edi pun mengapresiasi beberapa pihak yang telah membantu keluarga Zahra untuk meringankan biaya pengobatan.

Ibu Zahra, Vita Anggraini menuturkan anaknya diketahui menderita tumor sejak berumur 16 hari. Itu diketahui setelah kesehatan Zahra dicek di Puskesmas Way Jepara karena muncul bintik-bintik hitam pada areal sekitar matanya.

Baca Juga: Reklame Iklan Rokok Dilarang Beredar di Banjarmasin

Lantaran dilahirkan prematur, Zahra menjalani operasi setelah berumur tiga bulan, tepatnya pada 23 Mei lalu, di Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI