Suara.com - Pembangunan ruas jalan tol Widodaren, Kabupaten Ngawi, ke arah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, belum rampung hingga sepakan sebelum Hari Raya Idul Fitri 2017.
Meski belum rampung, jalan bebas hambatan tersebut tetap akan dibuka untuk umum pada masa mudik dan balik lebaran, Juni 2017.
Kepala korps Lalu Lintas Mabes Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa mengatakan, tol tersebut merupakan jalur alternatif bagi pemudik dari Surabaya, Jawa Timur menuju menuju Solo, Jawa Tengah.
Baca Juga: PSM Kekurangan Pemain, Alberts Berniat Turunkan Pemain Timnas
"Ini pintu tol Widodaren adalah pintu tol fungsional yang menghubungkan Widodaren sampai Ngasem. Kecamatan Sukoharjo yang melewatkan Kota Surakarta," kata Royke di pintu Tol Widodaren, Ngawi, Jawa Timur, Rabu (14/6/2017).
Menurut Royke, ruas tol Widodaren dapat mengurai arus kendaraan yang datang dari wilayah Katosuro, Kota Solo, dan Kabupaten Karanganyar.
Selain itu, kata dia, jalan tol itu juga bisa mengurangi kepadatan kendaraan di wilayah Sragen dan Mantingan.
Ruas tol ini rencananya difungsikan mulai H-7, atau pada Senin (19/6/2017). Jalan itu akan dioperasikan sejak pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB setiap hari.
Jalan tol tersebut dilengkapi lima lokasi peristirahatan (rest area) yang tersebar setiap 10 kilometer di ruas Widodaren hingga Ngasem.
Baca Juga: Belum Punya Istri saat Ramadan, Rizal "Armada" Galau
Menurut pantauan Suara.com, sudah ada dua jalur yang selesai dibangun di ruas Tol Widodaren-Karanganyar.
Tapi, baru satu ruas yang bisa difungsikan, yakni ruas ke arah keluar pintu tol Karangangayar. Ruas jalan tol menuju Karanganyar juga masih dilapisi semen dan belum dilapisi aspal beton.
Pembatas di sisi kiri dan kanan jalan juga belum terpasang, sehingga warga sekitar bisa menggunakan ruas tol itu memakai sepeda motor.
Bagi pemudik, hendaknya berhati-hati saat melintas di jalan tol tersebut. Sebab, jalan tersebut belum dilenhkapi dengan lampu-lampu penerang jalan maupun rambu lalu lintas yang mumpuni.