Kevin/Marcus Kalah di Babak Awal, Begini Ekspresi Menpora

Rabu, 14 Juni 2017 | 20:34 WIB
Kevin/Marcus Kalah di Babak Awal, Begini Ekspresi Menpora
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menonton acara BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 di Plenary Hall JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2017). [Twitter@imam_nahrawi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi sambangi acara BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2017).

Kedatangan mendadak orang nomor satu di dunia olahraga Tanah Air itu, tidak lain untuk memberikan dukungan moral kepada para pebulutangkis Indonesia tengah berjuang membela nama bangsa.

Namun, ada yang membuat Menpora begitu terkejut. Lelaki yang akrab disapa Cak Imam ini kaget tatkala mengetahui pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, sudah tersingkir di babak awal.

Maklum saja, Kevin/Marcus jadi salah satu andalan Indonesia di turnamen yang menyediakan hadiah total 1 juta dolar AS (sekitar Rp13 miliar) ini.

Baca Juga: Kandas di Babak Awal, Ini Komentar Ahsan/Rian

Tumpuan harapan itu mengingat pada tahun ini, Kevin/Marcus berhasil meraih hattrick gelar: All England, India Open, dan Malaysia Open.

"Bagaimana siapa menang? Kevin/Marcus menang tidak?," tanya Menpora kepada Taufik Hidayat yang merupakan staf khusus Kemenpora.

"Kalah Pak!" jawab Taufik, peraih emas tunggal putra Olimpiade Athena, Yunani, tahun 2004.

Mendengar jawaban itu Menpora sedikit terkejut. Raut lelaki asal Bangkalan, Madura ini bahkan berubah, menunjukkan ekspresi kecewa.

Baca Juga: Gagal 'Pecah Telur' dari Lee Chong Wei, Begini Reaksi Tommy

"Ya sudah, semoga yang lain bisa lolos dan mari kita nonton," ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Sebelumnya, Menpora juga mengomentari terkait tersingkirnya pasangan ganda campuran Merah Putih, Praveen Jordan/Debby Susanto, juga di babak awal.

Menpora menjelaskan, pihaknya telah melakukan evaluasi bersama dengan PP PBSI, induk olahraga bulutangkis di Tanah Air, untuk lebih meningkatkan prestasi.

"Yang pasti kami sudah wanti-wanti ke PBSI ketika kami panggil usai Piala Sudirman, bahwa harus ada perubahan yang besar tidak boleh setengah-setengah. Kita harus betul-betul belajar dari kemajuan dan perkembangan negara lainnya," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI