Suara.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mempersilakan warga-warga daerah lain berurbanisasi ke ibu kota setelah Idul Fitri 2017.
Tapi, Djarot mengharapkan warga yang datang ke Jakarta harus memiliki keterampilan khusus, sehingga bisa langsung mendapatkan pekerjaan.
"Sebetulnya kalau mau jujur ya, Jakarta ini betul-betul kota yang terbuka. Terbuka, terkendali. Artinya apa? Mereka yang datang ke Jakarta itu harus punya bekal keterampilan sehingga bisa bekerja, bisa berkarya," ujar Djarot di terminal terpadu Pulo Gebang, Jalan Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2017).
Baca Juga: Bayar Zakat Rp45 Juta, Ini Penghasilan Presiden Jokowi Tahun 2017
Sebaliknya, Djarot meminta warga daerah yang tak punya keahlian apa pun lebih dulu berpikir baik-buruk untuk datang ke ibu kota.
"Kalau tak punya ketrampilan, berat di Jakarta. Lebih baik kita berkarya di tempat masing-masing. Jakarta ini jumlah kenaikan penduduknya sudah sangat tinggi," kata Djarot.
Djarot menuturkan, penduduk Jakarta saat ini sekitar 10,1 juta jiwa. Tapi, jumlah tersebut meningkat pada siang hari. Sebab, banyak warga dari daerah penyangga yang bekerja di ibu kota.
"Sekarang sudah 10,1 juta jiwa, itu kalau malam hari. Kalau siang hari bisa 14 sampai 15 juta jiwa ada di sini," katanya.
Baca Juga: Palestina Hentikan Uang Tunjangan untuk Keluarga Bom Bunuh Diri