Suara.com - Fitriani genapi wakil Indonesia di babak kedua tunggal putri BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017. Hal itu setelah berhasil mengalahkan Cheung Ngan Yi dari Hong Kong, Selasa (13/6/2017).
Bermain di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Fitriani dipaksa bermain 66 menit sebelum akhirnya menang dengan skor 21-16, 16-21, dan 21-15.
Sebelumnya, Gregoria Mariska telah lebih dulu mewakili Merah Putih di babak kedua turnamen yang menyediakan hadiah total 1 juta dolar AS (sekitar Rp13 miliar).
Sayangnya, hasil positif ini belum mampu diikuti dua wakil Indonesia lainnya, Hanna Ramadhini dan Dinar Dyah Ayustine.
Baca Juga: Ini Dia yang Unik-unik dari BCA Indonesia Open 2017
Hanna tumbang dari wakil Malaysia, Beiwen Zhang, 15-21 dan 15-21. Sedangkan, Dinar menyerah di tangan unggulan kelima asal Korea Selatan, Sung Ji Hyun, 18-21 dan 10-21.
Fitriani sendiri mengaku sempat mengalami banyak kesulitan saat melawan Cheung. Selain masih kesulitan adaptasi dengan lapangan di JCC, faktor angin yang sulit diprediksi juga membuatnya kerepotan.
"Di game pertama saya mencoba buat evaluasi lapangan dulu, soalnya ada angin. Di game kedua saya menang angin, agak bingung juga karena anginnya ke kanan," kata Fitriani usai pertandingan.
Dia menambahkan, alasan kekalahan pada game kedua, salah satunya karena sering membuat kesalahan sehingga membuat lawan bisa terus menambah poin.
Baca Juga: Bikin Deg-degan, Penonton: Ayo Dong Owi/Butet... Kalau Kalah...
Selain itu, stamina juga menjadi hambatan. Dia mengaku cukup mengalami kelelahan karena permainan cepat yang ditampilkan lawannya.