Suara.com - Golden State Warriors tuntaskan dendam atas Cleveland Cavaliers di final NBA 2017. Stephen Curry cs menaklukkan Cavs 129-120 pada, Senin (12/6/2017) malam waktu setempat atau Selasa pagi WIB, untuk memastikan gelar juara kompetisi basket NBA tahun ini.
Trofi tahun ini merupakan yang kedua dalam tiga musim terakhir bagi Warriors, yang mencetak hasil nyaris sempurna selama babak playoff.
Kemenangan di Oakland tersebut menjadikan Warriors unggul 4-1 dari tujuh laga final yang direncanakan.
Sejak babak playoff total rekor Warriors adalah 15-1. Mereka hanya kalah sekali, yakni pada final laga keempat dari Cavaliers.
Baca Juga: Tersingkir di Babak Pertama, Ini Alasan Praveen/Debby
Kevin Durant memberi jalan kemenangan bagi Warriors dengan sumbangan 39 poin, serta mendorong timnya untuk dapat mengatasi Cavaliers, termasuk melalui kontribusi dari pemain veteran 33 tahun Andre Iguodala dan pemain berusia 21 tahun Patrick McCaw.
Bintang Cavaliers LeBron James mencetak poin tertinggi 41 pada malam itu. Namun, lemahnya pertahanan timnya membuat Warriors dapat menguasai akhir pertandingan, di tengah gemuruh dukungan penonton.
"Saya tidak dapat tidur selama dua hari. Saya cemas, saya gelisah," kata Durant, yang terpilih sebagai pemain terbaik pada final NBA, dikutip dari Antara, Selasa (13/6/2017).
"Saya hanya ingin tampil maksimal. Saya pastikan hal itu ada hasilnya dan saya harus yakin. Kami tampil bagus malam ini," katanya.
Durant juga memberi hormat kepada tim lawan, khususnya guard Kyrie Irving dan forward LeBron James.
Baca Juga: Maju ke Babak I Indonesia Open, Ini Kata Hendra/Tan
"Kita harus angkat topi pada Cleveland," katanya.