Pep Guardiola Serukan Warga Dunia Dukung Catalonia Merdeka

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 13 Juni 2017 | 13:47 WIB
Pep Guardiola Serukan Warga Dunia Dukung Catalonia Merdeka
Pep Guardiola membacakan manifesto referendum kemerdekaan Catalonia, Minggu (11/6/2017). [Miguel Benitez/REZ/Dialymail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Legenda hidup klub sepak bola Barcelona yang juga manajer Manchester City, Josep Guardiola, menyerukan rakyat Catalonia menudukung digelarnya referendum untuk menentukan kemerdekaan daerah mereka dari Spanyol.

Guardiola yang tujuh kali membela tim nasional Catalonia ini juga menyerukan, warga dunia—terutama Eropa—mendukung rencana referendum kemerdekaan tersebut yang bakal digelar 1 Oktober 2017.

“Kami adalah bangsa Catalan, dan bertahun-tahun menjadi korban dari pemerintah (Spanyol) yang represif. Pemerintah otoritarian Spanyol tak lagi cocok dengan bangsa kami yang demokratis, dan tatanan dunia pada abad 21,” tegas Guardiola di depan 30 ribu orang di Istana Nasional Barcelona, Minggu (11/6/2017).

Baca Juga: Iran Tembak Mati Dalang Teror Parlemen dan Makam Imam Khomeini

Selain berorasi, Guardiola juga didaulat membacakan manifesto referendum kemerdekaan dalam bahasa Catalonia, Spanyol, dan Inggris.

Ia mengatakan, referendum itu harus dilakukan meskipun tak disetujui pemerintah Spanyol yang berpusat di Kota Madrid.

Dalam pidatonya, Guardiola juga menilai pemerintah Spanyol berupaya mengecilkan hati rakyat Catalonia yang ingin merdeka dengan cara memblokade investasi infrastruktur di daerah tersebut.

“Mereka juga memburu dan meneror pemimpin-pemimpin gerakan Catalonia merdeka dan merusak sistem pendidikan kita. Mari bersatu untuk Catalonia merdeka. Saya juga meminta warga Internasional dan komunitas Eropa untuk mendukung keinginan kami merdeka dari rezim otoriter Spanyol,” tegasnya, lagi.

Sebelumnya diberitakan, keinginan rakyat Catalonia atau Barcelona untuk menjadi negara sendiri, lepas dari Spanyol, akan ditentukan dalam waktu dekat. Hak untuk menentukan nasib bangsa sendiri tersebut, akan dilakukan melalui referendum.

Baca Juga: Rakyat Tunisia Demonstrasi Tuntut Hak Tidak Puasa Ramadan

Presiden Asosiasi Pemerintah Kota untuk Kemerdekaan Catalonia, Carles Puidgemont, mengatakan referendum tersebut akan digelar pada 1 Oktober 2017.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI