Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menegaskan bahwa kemampuan Presiden Joko Widodo sebaga Kepala Pemerintahan di Republik Indonesia sudah terlihat. Presiden Jokowi dinilai mampu mengkonsolidasi dukungan politik baik formal maupun non formal.
"Ia ternyata piawai dalam memainkan “ritme politik” yakni kapan ia harus mengambil jarak dan kapan ia harus merangkul," kata Ketua Umum PKPI, Abdullah Makhmud Hendropriyono, dalam acara Deklarasi PKPI mengusung Joko Widodo sebagai Capres periode 2019-2024 di Jakarta, Senin (12/6/2017).
Ia menuturkan bahwa kekuatan-kekuatan politik besar di parlemen, telah berhasil digalang oleh Jokowi dengan gemilang. Ia pun sukses membangun basis dukungan kultural, dari kekuatan-kekuatan Islam arus utama seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadyah. Alhasil, sentimen keagamaan yang dipakai untuk menjatuhkan kredibilitas dirinya, tidak berdampak apa-apa thd kepercayaan rakyat.
"Rakyat telah melihat dengan jernih bahwa Joko Widodo adalah sosok yang selalu bekerja secara jujur, tulus dan ikhlas, demi kesejahteraan segenap rakyat Indonesia," tutur Hendropriyono.
Baca Juga: PKPI: Jokowi Telah Terbukti Berhasil Memimpin Indonesia
Presiden Joko Widodo juga dinilai sebagai sosok pemersatu yang secara santai dan cerdas. Ia telah mampu menjadi pengikat berbagai suku, etnis, ras dan agama yang ada di Indonesia. Jokowi juga telah menunjukkan dgn sungguh-sungguh selama dua tahun ini pengabdiannya kepada negara Indonesia dgn ideologi Pancasila, justru pada saat ancaman radikalisme dan disintegrasi bangsa kita sedang mengemuka.
"Presiden Joko Widodo adalah Presiden pertama pasca reformasi yang menghidupkan kembali lembaga pembinaan ideologi Pancasila, yang sempat mati suri selama belasan tahun belakangan ini. Hal tersebut memperlihatkan kesetiaan dirinya terhadap Pancasila, sebagai dasar negara bangsa Indonesia," jelas Hendropriyono.
Pernyataan dukungan ini juga merupakan tekad yang bulat dari seluruh kader dan simpatisan PKPI di seluruh tanah air, untuk mencurahkan pikiran dan tenaga dalam memperjuangkan Joko Widodo sampai terpilih periode kedua kalinya menjadi Presiden Republik Indonesia.
"Jokowi sosok yang pantas menjadi Kepala Pemerintahan, Kepala Negara dan Pemegang Kekuasaan Tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara, serta Kepolisian Republik Indonesia," tutup mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di era Presiden Megawati Soekarnoputri tersebut.
Baca Juga: PKPI Resmi Usung Jokowi Sebagai Calon Presiden RI 2019-2024