Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menilai keberhasilan Presiden Joko Widodo dalam memimimpin negara Republik Indonesia telah terbukti. Presiden Jokowi telah mampu mempertahankan kepercayaan publik, baik di tataran domestik maupun internasional.
"Survei Saiful Mujani Research and Consulting memperlihatkan 58 persen masyarakat cukup puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo," kata Ketua Umum PKPI, Abdullah Makhmud Hendropriyono, dalam acara Deklarasi PKPI mengusung Joko Widodo sebagai Capres periode 2019-2024 di Jakarta, Senin (12/6/2017).
Bukan hanya itu, tingkat keterpilihan (elektabilitas) Presiden Joko Widodo juga berada pada angka 53,7 persen. Angka ini memperlihatkan betapa serangan politik yang bertubi-tubi kepada Presiden Jokowi tidak berdampak signifikan terhadap kepercayaan rakyat Indonesia kepadanya. Termasuk serangan dalam rangka Pilkada DKI Jakarta 2017.
Masyarakat internasional juga menaruh kepercayaan pada kemampuan Presiden Joko Widodo dalam mengelola perekonomian Negara. Terbukti dari lembaga rating Standard & Poor yg telah menaikkan sovereign rating Indonesia menjadi BBB- dengan outlook stabil.
Baca Juga: PKPI Resmi Usung Jokowi Sebagai Calon Presiden RI 2019-2024
"United Nations Conference on Trade and Development juga menempatkan Indonesia, sebagai Negara yang memiliki prospek investasi ke-4 dunia setelah Amerika, Cina dan India," tutup mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di era Presiden Megawati Soekarnoputri tersebut.
Hendropriyono menegaskan bahwa PKPI akan berjuang bahu membahu dengan seluruh potensi dan kekuatan kebangsaan Indonesia. Tujuannya untuk menghadapi setiap ancaman, gangguan dan hambatan, serta menjawab setiap tantangan terhadap administrasi Presiden Joko Widodo mulai hari ini dan seterusnya.
"Semoga Allah SWT meridhoi segenap bangsa Indonesia," tutup Hendropriyono/
Baca Juga: Deklarasi PKPI Dukung Jokowi di 2019