Irfan menegaskan bahwa dirinya bukan pemilik dan penyebar konten baladacintaririzieq.com.
"Gue BUKAN PEMILIK MAUPUN PENYEBAR KONTEN yang ada di situs baladacintarizieq.com," tulis Irfan Miftach.
Irfan Miftach mengatakan kalau publik jeli, konten yang ada di situs baladacintarizieq.com pertamakali di sebarkan melalui sosial media di tanggal sebelum dia melakukan mirroring.
"Kalau ada yang nanya kenapa gue melakukan mirror? Gue sedang belajar digital forensik -- dan setelah gue mirror, gue nggak pernah menyebarkan konten hasil mirror situs baladacintarizieq ke Internet. Di personal website gue, ada beberapa situs yang gue mirror, salah satunya adalah phrack dan cryptome. Semua konten di website gue buat bahan belajar gue," tulis Irfan Miftach.
"Pertanyaan gue kepada https://analisabaladacintarizieq.blogspot.co.id, kalau di website gue ada phrack.org yang telah gue mirror, kenapa nggak loe tuduh sekalian aja bahwa gue pemilik situs phrack.org?" Irfan menambahkan.
Irfan Miftach mengakui ada dua kesalahan yang telah dilakukannya.
"Kesalahan gue ada dua: 1. Gue tidak melakukan restriction terhadap situs baladacintarizieq.com yang sudah gue mirror, 2. Gue ketemu orang yang dengan analisa prematurnya menuduh gue penyebar konten tersebut," tulis Irfan Miftach.
Alamat Irfan Miftach yang diunggah blog analisabaladacintarizieq.blogspot.co.id menunjukkan lokasi kantor Badan Intelijen Negara di Jalan Seno Raya. Irfan mengklarifikasinya.
"PS: Gue bukan orang BIN dan situs ini tidak ada kaitannya dengan BIN. Gue berharap kepada https://analisabaladacintarizieq.blogspot.co.id segera meluruskan tuduhan ini. Salam Irfan," tulis Irfan Miftach.
Tapi, bantahan Irfan tidak membuat sebagian warganet langsung percaya begitu saja.