Ihsan Maulana Sudah Harus Gagal di Awal, Ini Komentar PBSI

Selasa, 13 Juni 2017 | 04:55 WIB
Ihsan Maulana Sudah Harus Gagal di Awal, Ini Komentar PBSI
Sekjen PP PBSI, Achmad Budiarto. [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekjen PP PBSI Achmad Budiarto berkomentar terkait gagalnya Ihsan Maulana Mustofa di ajang Indonesia Open 2017 pada babak awal kualifikasi. Menurut Budi, Ihsan belum begitu matang dalam hal penampilan.

"Saya kira kita bisa menyaksikan bagaimana usaha Ihsan berhadapan dengan Wei Nan. Dalam gim pertama dia bisa menang, tapi di gim kedua dan tiga dia belum bisa mengatasi kendala yang dialami," kata Budi, dalam sesi jumpa pers di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2017).

Terkait kekalahan Ihsan di babak kualifikasi, PBSI enggan memberikan alasan apa pun. Budi hanya menambahkan bahwa sang pemain masih memiliki banyak kekurangan.

Meski begitu, gagalnya Ihsan di babak kualifikasi memang cukup disayangkan. Pasalnya, pada ajang Indonesia Open 2016 lalu, sang pemain mampu melaju ke babak semifinal sebelum dikalahkan oleh Lee Chong Wei.

"Ini bukan alasan, tapi sepertinya dia belum begitu perfect. Dan kami lihat gerakannya masih agak terkendala," kata Budi.

"Hasil ini sangat disayangkan. Tapi inilah pertandingan, bisa menang, bisa kalah. Ada yang lebih siap fisik, teknik dan mental, merekalah yang menang. Kelihatannya Wei Nan lebih siap," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI