Suara.com - Pimpinan klasemen sementara MotoGP, Maverick Vinales, tidak bisa berkomentar banyak terkait hasil di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Minggu (11/6/2017) kemarin.
Dalam balapan seri ketujuh tersebut, Vinales start dari posisi sembilan. Namun, di akhir lomba pebalap Movistar Yamaha ini justru finis posisi 10.
Vinales pun tidak bisa menutup kemarahannya. Dia hanya bisa berharap, nasibnya akan lebih baik pada balapan berikutnya di Sirkuit Assen, Belanda, 25 Juni mendatang.
"Ini hari yang sangat sulit, hari dimana Anda harus mendapatkan poin," ujar Vinales, seperti dikutip dari situs resmi MotoGP, Senin (12/6/2017).
Baca Juga: Tercecer ke Posisi 5 Usai MotoGP Catalunya, Emosi Rossi Meninggi
"Posisi 10 adalah yang terbaik yang bisa didapat, dan tentu saja itu bukan posisi normal, tapi kami telah melakukan yang terbaik," lanjutnya.
"Kami mendapatkan enam poin, walaupun cuma beberapa poin, setidaknya saya masih jadi pimpinan klasemen."
"Tentu saja saya marah, karena setiap kali saya memimpin klasemen, ada sesuatu yang terjadi pada saya dan itu sangat-sangat aneh."
"Semoga saja, kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik di Assen nanti," tandas Vinales.
Maverick Vinales kini hanya unggul tujuh poin dari Andrea Dovizioso (Ducati) yang meraih kemenangan keduanya beruntun musim ini.
Baca Juga: Kalah, Sony Susul Ihsan di Kualifikasi Indonesia Open
Sebelum memenangkan balapan di Catalunya, Dovizioso berhasil memenangi balapan di kandangnya, di Sirkuit Mugello, Italia, 4 Juni lalu.
Raihan poin maksimal yang didapat Dovizioso di dua seri terakhir membuatnya kini berada di peringkat kedua dengan 104 poin.