Suara.com - Jika dimasukkan ke Google, alamat Jalan Seno Raya, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, akan mengarahkan ke markas Badan Intelijen Negara.
Alamat tersebut diunggah oleh pembuat blog analisabaladacintarizieq.blogspot.co.id yang memuat analisis tentang informasi pemilik domain baladacintarizieq.com terhubung dengan orang bernama Irfan Miftach.
Melalui situs, Irfan Miftach kemudian membuat bantahan atas informasi tersebut. Irfan membantah dirinya anggota BIN. Dia menegaskan aktivitasnya tak ada kaitan apapun dengan intelijen.
"PS: Gue bukan orang BIN dan situs ini tidak ada kaitannya dengan BIN," tulis Irfan MIftach.
Irfan Miftach meminta pembuat blog tersebut untuk berhenti menyebarkan informasi tidak benar tentang Irfan Miftach dan meluruskannya.
"Gue berharap kepada https://analisabaladacintarizieq.blogspot.co.id segera meluruskan tuduhan ini. Salam Irfan," tulis Irfan Miftach.
Di situsnya pula, Irfan Miftach membuat bantahan dan argumen panjang lebar yang intinya tuduhan bahwa dirinya menjadi penyebar situs baladacintarizieq.com tidak benar.
Irfan Miftach mengakui telah mirroring (penggandaan) situs baladacintarizieq.com tak lama setelah situs tersebut dihapus Kementerian Komunikasi dan Informatika.
DIa mengakui dua kesalahan dalam hal ini adalah pertama tidak melakukan restriction terhadap situs baladacintarizieq.com yang sudah dimirroring.
"2. Gue ketemu orang yang dengan analisa prematurnya menuduh gue penyebar konten tersebut," tulis Irfan Miftach.
Situs baladacintarizieq.com mencuat setelah menyebarkan chat sex, foto porno, dan rekaman percakapan yang kemudian menjerat pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihan dan Firza Husein menjadi tersangka kasus dugaan pornografi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membantah informasi yang menyebutkan domain www.baladacintarizieq.com berada di alamat Jalan Seno Raya dan dibuat oleh Irfan Miftach.
Argo mengatkan bahwa sampai saat ini polisi belum menemukan anonymous yang membuat dan menyebarkan situs tersebut.