Suara.com - Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez, puas tempati podium kedua di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Minggu (11/6/2017). Apalagi perjuangannya memang ticak mudah.
Marquez harus jatuh bangun untuk sampai akhirnya finis di belakang sang juara, Andrea Dovizioso. Marquez terjatuh lima kali saat latihan dan sesi warm-up.
Akibatnya, kata Marquez, dirinya sulit untuk tidur, karena bayang-bayang terjatuh dari motor tersebut selalu membayanginya.
"Pekan yang sangat sulit buat kami. Khususnya terkait mental sebelum balapan, karena setelah lima kali jatuh, jadinya tidak mudah. Bahkan, sampai sulit tidur saat malam," ujar Marquez, dikutip dari situs resmi MotoGP, Senin (12/6/2017).
Baca Juga: Mengejutkan, Semifinalis Indonesia Open Ini Tersingkir Lebih Awal
"Saya fokus pada trek...kemudian jatuh lagi! Saya sempat berpikir, 'Apa yang terjadi, saya ingin pulang saja!' Lalu tim saya meyakinkan bahwa saya tetaplah Marc yang sama, seperti di Austin tahun lalu," lanjut Marquez.
The Baby Alien, julukan Marquez, mengatakan bukan rasa takut sakit yang dipikirkannya, tapi dia sadar akan jadi sorotan jika dia jatuh lagi dalam perlombaan.
"Tentu saja, ini olahraga yang berbahaya. Tapi, saya tidak peduli. Saya lebih peduli jika saya jatuh lagi di balapan, maka kalian (jurnalis) akan menulisnya besok!" ujarnya tersenyum.
"Tapi, saya lelaki yang kuat, selalu percaya dengan diri sendiri, dan itu membuat saya percaya diri untuk balapan dengan normal," tandas Marquez.
Marc Marquez terpaut 3,544 detik dari Andrea Dovizioso yang dengan motor Ducati-nya finis pertama dengan catatan waktu 44 menit 41,518 detik.
Baca Juga: Raih "Back-to-Back" di MotoGP Catalunya, Dovi Beberkan Rahasianya
Sementara, posisi ketiga jadi milik rekan setim Marquez di Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang terpaut 6,774 detik dari Dovizioso.
Podium ketiga yang diraih Marquez membuatnya menggeser Valentino Rossi dari peringkat ketiga klasemen pebalap dengan 88 poin.
Rossi turun ke peringkat kelima, di bawah Pedrosa, usai hanya mampu finis kedelapan di Catalunya.