Obama Pulang Kampung, Buka Kongres Diaspora di Jakarta 1 Juli

Senin, 12 Juni 2017 | 13:54 WIB
Obama Pulang Kampung, Buka Kongres Diaspora di Jakarta 1 Juli
Ketua Board of Trustees Indonesian Diaspora Network Global Dino Patti Djalal [suara.com/Dian Kusumo Hapsari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dijadwalkan membuka Kongres Diaspora Indonesia yang keempat di Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada 1 Juli 2017. Kongres Diaspora Indonesia merupakan perhelatan yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali oleh Indonesian Diaspora Network Global. Jaringan ini dibentuk sewaktu kongres pertama di Los Angeles tahun 2012.

"Kami merasa terhormat dapat menyambut  Obama kembali ke Jakarta untuk menyampaikan pidato keynote dikonvensi kami. Obama selama ini adalah sahabat sejati Indonesia. Beliau adalah inspirasi bagi masyarakat Indonesia dan sekitar delapan juta orang Indonesia di luar negeri yang terhitung sebagai diaspora," kata Ketua Board of Trustees Indonesian Diaspora Network Global Dino Patti Djalal dalam konferensi pers di gedung Mayapada Tower 1, Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2017). 

Dino menambahkan kongres akan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 1 Juli hingga 4 Juli 2017. Acara ini mengusung tema Bersinergi Bangun Negeri. 

Kongres akan dihadiiri masyarakat Indonesia dari seluruh penjuru dunia untuk membahas berbagai isu ekonomi dan sosial budaya dengan tujuan meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia di Tanah Air maupun luar negeri. 

Pulang kampung

"Pulang kampung nih," kata Obama dalam bahasa Indonesia pada bagian awal pidato di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Rabu (10/11/2010).

Dia mengemukakan saat dirinya tinggal di Jakarta, Ibu Kota Indonesia itu sangat berbeda dengan sekarang. Ketika itu, katanya, tak banyak bangunan bertingkat.

"Hotel Indonesia adalah satu dari beberapa bangunan tinggi, dan waktu itu cuma ada satu departement store besar, Sarinah. Becak dan bemo adalah sarana untuk bepergian, mobil belum banyak," kata Obama yang menyampaikan pidatonya dalam bahasa Inggris.

Dia juga menyebutkan tentang masa kecilnya di kawasan Menteng Dalam dan tinggal di rumah kecil."Saya mulai cinta Indonesia," katanya lalu mengatakan masa kecilnya yang diwarnai dengan bermain di pematang sawah dan menangkap capung serta pedagang makanan keliling. "..Sate, baso, saya ingat pedagang keliling itu selalu berteriak sateee!, basoooo!...enak ya," kata Obama lagi dalam bahasa Indoensia yang disambut riuh hadirin.

Menurut Obama, dari gurunya dia mulai tahu tentang Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dan ratusan bahasa. Obama mengemukakan ayah tirinya, Lolo Soetoro, seorang muslim yang mengajarkan padanya bahwa semua agama harus dihormati. Menurut Obama, karakteristik toleransi beragama di Indonesia adalah sesuatu hal yang sangat pantas dihormati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI