Gempa Sukabumi, BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan dan Korban

Yazir Farouk Suara.Com
Senin, 12 Juni 2017 | 07:35 WIB
Gempa Sukabumi, BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan dan Korban
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hingga saat ini belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa bumi gempaberkekuatan 6,3 skala Richter pada Senin (12/6/2017) pagi.

"Kami masih bersiaga di posko bencana untuk mencari informasi apakah ada bangunan yang rusak akibat getaran gempa bumi yang terjadi sekitar pukul 06.15 WIB tersebut," kata Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana di Sukabumi, dikutip dari Antara.

Menurut Yana, warga tidak perlu panik, khususnya yang tinggal di wilayah pesisir pantai seperti Kecamatan Ciracap-Palabuhanratu hingga Cisolok. Sebab, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

BPBD juga menugaskan kepada seluruh petugas penanggulangan bencana dan sukarelawannya untuk segera mencari informasi di wilayahnya terkait dampak gempa.

Baca Juga: Gempa Guncang Sukabumi, Getaran Terasa Sampai Jakarta

"Pendataan terus kami lakukan dan mengimbau kepada seluruh warga jika rumahnya atau mengetahui ada bangunan yang rusak untuk segera melapor ke petugas terdekat seperti ke desa atau kelurahan," ujar Yana.

Sementara, Humas PMI Kabupaten Sukabumi Atep Maulana mengatakan pihaknya langsung menyiagakan sukarelewan untuk memberikan bantuan jika ada laporan kerusakan dan jatuhnya korban. Peralatan dan bantuan untuk korban sudah disiapkan di markasnya.

"Belum ada laporan, tetapi sejak gempa terjadi seluruh anggota sudah kami siapkan jika sewaktu-waktu ada laporan dampak gempa," katanya.

Informasi yang dihimpun, gempa bumi berkekuatan 6,3 SR berpusat di 8.36 Lintang Selatan-106.18 Bujur Timur 179 km Barat Daya Kota Sukabumi dengan kedalaman pusat gempa 10 km.

Baca Juga: Modus Baru Pemerkosaan, Pura-pura Tangkap Orang Pacaran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI