Aneh Tapi Nyata, ABG Jatuh ke Sumur dan Tak Ditemukan Lagi

Siswanto Suara.Com
Senin, 12 Juni 2017 | 06:40 WIB
Aneh Tapi Nyata, ABG Jatuh ke Sumur dan Tak Ditemukan Lagi
Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Aneh tapi nyata. Ini peristiwa yang terjadi di Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Medan, Sumatera Utara. Remaja putri bernama Ira (18) dilaporkan jatuh ke dasar sumur, tetapi setelah dilakukan pencarian, dia tak ditemukan.

Menurut informasi yang didapatkan Suara.com dari Badan SAR Nasional, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (9/6/2017). Pada pukul 06.20 WIB, kantor SAR Medan mendapat info dari anggota Polrestabes Medan Aiptu Edison Sembiring bahwa di daerahnya telah terjadi musibah yang menimpa Ira. Warga Namu Pengcawir itu jatuh ke dalam sumur.

Tidak lama setelah mendapati informasi, tim SAR Medan bergegas menuju ke lokasi dengan membawa satu unit kendaraan dinas double cabin, satu set tabung selam, dan alat mountenering set.

Tak lama kemudian anggota tim rescue tiba lokasi dan langsung melakukan pencarian dengan cara turun ke dalam sumur.

Namun, petugas tidak menemukan tanda-tanda adanya korban di dasar sumur.

Tim yang terlibat saat melakukan pencarian adalah Tim Kantor SAR Medan, TNI AD, Polsek Pancur Batu serta masyarakat setempat.

Setelah dilakukan pencarian terus menerus dan ternyata Ira tak berhasil ditemukan pada waktu itu, akhirnya tim rescue sepakat menutup operasi pencarian dan mengembalikan tim ke kesatuannya masing- masing.

Di Yogya

Kasus serupa menimpa kakek M. Ali Ngadenan sehari sebelumnya. Lelaki berusia 70 tahun itu tercebur sumur di Sungai Serang, Kecamatan Panjatan, Kulonprogo, DIY. Kejadian ini dilaporkan oleh Kanit Reskrim Polsek Panjatan Agung.
 
Informasi yang diperoleh Suara.com dari Basarnas, setelah petugas mendapatkan kabar tersebut, langsung menggerakkan tim rescue menuju ke lokasi untuk selanjutnya dilakukan koordinasi kepada pihak terkait yang akan terlibat dalam proses pencarian.

Tim bergerak menuju lokasi dengan menggunakan satu unit kendaraan dinas Rescue Car Type 1 dan satu unit kendaraan dinas truck personil lengkap dengan peralatan pendukung operasi SAR dan keadaan cuaca di lapangan sangat bersahabat.

Operasi pencarian dilakukan dengan menyisir lokasi kejadian dari hulu ke hilir. Tim berupaya sebaiknya agar korban dapat segera ditemukan.

Pukul 14.10 WIB , tim SAR tiba di lapangan, namun korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan selanjutkan tim langsung turun untuk mengevakuasi korban.

Tim Polsek Panjatan berjumlah lima orang, SAR Linmas 15 orang, BPBD Kulonprogo tiga orang serta warga setempat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI