Suara.com - Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku telah menyiapkan beberapa upaya agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang parah saat mudik lebaran tahun ini.
Salah satunya adalah dengan membentuk sebuah tim mudik yang nantinya bertugas mengurai kemacetan dibeberapa titik yang diprediksi akan mengalami penumpukan kendaraan.
"Belajar dari Brexit tahun lalu. Saya langsung buat panitia mudik dari tahun seblumnya. Infrastruktur pun juga dikebut. Jadi semua akan dipantau pergerakannya agar tidak ada penumpukan kendaraan," kata Ganjar di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Minggu (11/6/2017).
Selain itu, Ganjar juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengubah pola pikirnya tentang kemacetan saat mudik lebaran. Hal tersebut agar masyarakat siap untuk menghadapi kemacetan.
"Macet itu eksostisme mudik. Jadi pola pikirnya harus diubah, jadi masyarakat memang telah siap menghadapi kemacetan itu tadi," katanya.
Ganjar pun berandai-andai, jika dalam praktiknya pintu tol Brebes Timur masih mengalami kemacetan seperti tahun lalu, pihaknya telah mempersiapkan antisipasi.
"Kami sudah lakukan simulasi kemarin dan berjalan lancar. Kalau nanti masih macet, akan ada ambulance, sepeda motor, TNI, Polri, SAR, ada helikopter standby untuk mengurai kemacetan," ujar Ganjar.