Medsos Bisa Bikin Senang atau Susah, Bagaimana Caranya?

Minggu, 11 Juni 2017 | 16:12 WIB
Medsos Bisa Bikin Senang atau Susah, Bagaimana Caranya?
Ilustrasi Facebook
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Sehingga kita mudah terpancing isu yang harusnya bisa di tabbayuni (cross check) terlebih dahulu,” kata Taufiq.

Meski demikian, Taufiq mengakui bahwa pada satu sisi kemajuan media sosial telah dimanfaatkan generasi milenia untuk menyebarkan hal-hal yang positif seperti portal kitabisa, dan yang lainnya.

“Harapan kita, di hari peringatan Media Sosial Nasional ini, setiap kita mampu berkontribusi untuk membantu banyak orang, serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Taufiq.

Darurat Hoax

Sebagaimana diketahui, dalam beberapa waktu terakhir Indonesia seolah dilanda hoax atau berita-berita tidak benar dan tidak bertanggungjawab. Bahkan, cukup marak terdengar masyarakat yang berani menghina Presiden Jokowi sebagai lambang negara dengan menyampaikan gambar atau meme yang tidak sepantasnya diunggah di akun media sosial. Termasuk juga penghinaan terhadap simbol-simbol negara lainnya.

Terhadap perilaku dan tindakan tidak terpuji ini, Presiden Jokowi telah menyampaikan harapannya agar masyarakat Indonesia cerdas dalam menggunakan media sosial. Tujuannya agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terbalut erat dalam NKRI.

"Saling menyalahkan, memfitnah, membuat berita-berita hoax di media sosial itu tidak memiliki kontribusi pada negara ini," kata Presiden Jokowi saat meresmikan SMA Negeri Taruna Nala Jawa Timur, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, beberapa waktu lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI