Suara.com - Pemerintah Kota Tangerang meminta Pemprov Banten membiayai kelanjutan pembangunan jalur lintasan elevated Transjakarta rute Tendean-Ciledug. Sebab Jalan HOS Cokroaminoto merupakan jalan provinsi.
"Soal kemacetan di Jalan HOS Cokroaminoto yang sekarang jadi jalur lintasan elevated busway, Pemkot Tangerang berharap agar Pemprov Banten bisa memfasilitasi kelanjutan prosesnya dengan Pemprov DKI Jakarta karena status jalannya merupakan jalan provinsi," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.
"Pak Gubernur kebetulan putra asli kota Tangerang, mudah - mudahan ke depan bisa terjalin komunikasi dan koordinasi lebih baik lagi. Supaya permasalahan yang dihadapi kota Tangerang bisa bersama - sama diatasi dengan bantuan dari Provinsi Banten," lanjutnya Arief.
Sebelumnya, Wali Kota Tangerang bersama Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot telah melakukan komunikasi dan uji coba bersama koridor 13 Tendean - Ciledug. Hasil pertemuan itu, jika pembangunan koridor 13 Transjakarta akan dilanjutkan sampai Ciledug Business District (CBD).
Baca Juga: Djarot Klaim Transjakarta Ciledug Akan Kurangi Kemacetan
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Andri Yansyah Andri menyebut pembangunan perpanjangan rute dari Perumahan Puri Beta hingga CBD mencapai lima kilometer.
"Kalau dari RAB yang sudah kita buat Rp1,7 triliun," kata Andri.
Dengan adanya penambahan jarak tempuh tersebut, maka akan dilakukan kembali enam halte untuk mencapai CBD Ciledug dari Perumahan Puri Beta.
Sebab, pada peresmian yang dijadwalkan pada 22 Juni 2017, rute koridor 13 hanya sampai Perumahan Puri Beta. (Antara)
Baca Juga: Transjakarta Pasang Iklan "Ngerokok Cuma Bakar Uang"