Jawa Tengah Susun Perda Anti-KDRT

Minggu, 11 Juni 2017 | 12:59 WIB
Jawa Tengah Susun Perda Anti-KDRT
Ilustrasi kekerasan rumah tangga (visualphotos.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah menginisiasi penyusunan rancangan peraturan daerah tentang Ketahanan Keluarga untuk mencegah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Penyusunan raperda Ketahanan Keluarga ini diharapkan bisa menjadi payung hukum dan pedoman untuk menyelesaikan masalah sosial seperti KDRT," kata anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah Rusman di Semarang, Minggu (11/6/2017).

Menurut dia, kondisi masyarakat akan bergantung pada kondisi keluarga sehingga perlu ada pedoman bagi masyarakat dalam mewujudkan keluarga yang baik. Dengan kondisi keluarga yang tenteram dan baik, masyarakat juga akan menjadi baik.

Namun kalau keluarganya berantakan akan mengakibatkan banyak anak ditelantarkan dan banyak kekerasan dalam rumah tangga sehingga berimbas terhadap kondisi masyarakat pada umumnya.

Baca Juga: ICJR Dukung Kebijakan Ahok Gratiskan Visum Korban KDRT

"Persoalan di masyarakat itukan banyak seperti kekerasan dalam rumah tangga, kasus perceraian, dan kasus penelantaran anak. Untuk memperbaikinya, harus dimulai dari lingkup terkecil yaitu keluarga," ujarnya.

Ia mengungkapkan beberapa penyebab mengenai gagalnya rumah tangga di antaranya pernikahan belum dilandasi dengan keilmuan yang cukup, kesiapan yang cukup, dan kurangnya landasan agama.

"Hal itu menyebabkan banyak yang nikah usia muda kemudian bercerai di usia muda juga," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.

Perda Ketahanan Keluarga itu nantinya akan mengatur adanya motivator keluarga di desa untuk mendampingi dan memotivasi setiap keluarga yang kurang harmonis di masyarakat.

"Seperti halnya di Provinsi Jawa Barat, salah satu implementasi Perda Ketahanan Keluarga adalah ada motivator di setiap desa," ujarnya. (Antara)

Baca Juga: Ahok Gratiskan Biaya Visum Korban KDRT dan Kekerasan Seksual

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI