Suara.com - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menyatakan bahwa surat yang mengatasnamakan Polres Bandara Soekarno-Hatta soal persiapan penjagaan kepulangan petinggi Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab adalah palsu.
Surat perintah bernomor: Sprin/694/VI/2017 yang beredar dan menjadi viral di media sosial itu juga terkait antisipasi pengamanan pergerakan massa yang akan menjemput kedatang Rizieq.
"Itu hoax, Nggak ada itu," kata Setyo saat dikonfirmasi wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (11/6/2017).
Sampai sekarang belum ada perintah mengenai pengamanan bandara internasional Soekarno-Hatta dalam rangka menunggu kedatangan Rizieq dari Arab Saudi sebagai tersangka kasus dugaan percakapan berkonten pornografi. Hingga kini pihaknya belum mengetahui kapan Rizieq kembali ke Tanah Air.
Baca Juga: Rizieq Shihab Kemungkinan Batal Pulang Besok, Apa Sebabnya?
Berdasarkan keterangan tim kuasa hukumnya, via kunjungan (Umron) Rizieq di Arab Saudi tinggal sehari lagi, besok Senin 12 Juni habis masa berlakunya. Rizieq sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan chat berbau pornografi bersama Firza Husein.
Salah satu tim kuasa hukumnya, Eggie Sudjana mengakui masa berlaku visa kliennya akan habis dan yang bersangkutan akan pulang ke Indonesia.
"Visa umrah, habisnya tanggal 17 Ramadan (12 Juni) nanti," kata Eggie kepada wartawan di Kantornya, Jalan Tanah Abang III, Jakarta, Kamis (1/6/2017) lalu.
Menurut Eggie, Rizieq mengaku mau pulang dan dimintai keterangan jika ada jaminan dari kepolisian tidak menahannya.