Beredar Surat Pengamanan Jelang Kepulangan Rizieq, Ini Kata FPI

Minggu, 11 Juni 2017 | 11:41 WIB
Beredar Surat Pengamanan Jelang Kepulangan Rizieq, Ini Kata FPI
Habib Rizieq Shihab. [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Bantuan Front Pembela Islam (FPI) Sugito Atmo Pawiro menanggapi beradarnya surat perintah pengamanan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, jelang kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi. Dia meyakini jika surat itu benar ada dan sengaja disebarkan oleh penyidik kepolisian

"Saya kira ini bocor, ada orang dalam. Kalau hoax saya menduga tidak," kata Sugito kepada Suara.com, Minggu (11/6/2017).

Menurutnya dugaan surat perintah pengamanan itu sengaja disebar untuk memancing reaksi dari massa pendukung Rizieq yang berencana akan mengepung area bandara untuk menyambut kedatangan Rizieq.

"Misalnya bisa aja ini untuk pancingan apa reaksinya, ada aksi dari simpatisan FPI dan reaksi dari pihak-pihak yang kontra FPI. Bisa aja sengaja dilontarkan," katanya.

Sugito juga meminta agar kepolisian bisa melacak siapa pihak yang menyebarkan surat pengamanan itu apabila dinyatakan tidak benar.

"Kalau hoax dilacak aja siapa yang melakukan itu," katanya.

Secara terpisah, Kapolres Metro Bandara Soetta Komisaris Besar Arif Rahman membantah telah menandatangani surat bernomor Sprin/694/VI/2017 yang beredar di kalangan wartawan pada Jumat (9/6/2017). Namun Arif menjelaskan secara rinci perihal bantahannya soal surat itu. Dia berasalan beredarnya surat itu sudah diklarifikasi Polda Metro Jaya.

"Iya (hoax). Sudah ada tanggapan (bantahan) Polda. Satu pintu saja ya," kata Arif saat dikonfirmasi Suara.com, melalui pesan singkat.

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono memastikan surat arahan pengamanan jelang kedatangan Rizieq di Bandara Soetta  tidak benar.

"Belum ada. Ya capnya aja belum ada," ujar Argo, Sabtu (10/6/2017).

Ia juga mengaku belum mengetahui informasi kedatangan Rizieq. "Ya nggak tahu. Penyidik yang tahu," ucap dia.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto membenarkan bahwa surat tersebut ada, namun masih berbentuk draft yang belum resmi diberlakukan oleh kepolisian.

"Yang beredar itu draf di bagian admistrasi. Jadi suratnya belum keluar. Belum sah. Belum resmi," katanya di Djakarta Theater XXI, Thamrin, Jakarta.

Meski begitu, Rikwanto mengatakan pihaknya hingga kini belum mengetahui kepastian tanggal kepulangan Rizieq dan masih mencari informasi terkait kedatangan.

"Itu juga belum ada kepastian. Belum ada sumber informasi yang menyatakan kapan HR (Habib Rizieq) akan kembali ke Indonesia. Belum ada info yang bisa dipegang," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI