Suara.com - Senegal menahan tujuh kapal pukat Cina karena mencari ikan secara ilegal di perairannya. Kapal-kapal Cina itu dicegat oleh sebuah kapal patroli Senegal di lepas pantai kawasan Casamance pada Jumat lalu.
"Kapal-kapal pukat itu ditangkap karena melakukan pelanggaran dengan mencari ikan tanpa izin di perairan Senegal," kata Kapten Karim Mara, kepala misi patroli, kepada Reuters dikutip dari Antara.
Lanjut Mara, para nelayan Cina dan juga pekerja dari Guinea- Bissau serta Guinea berada di kapal itu.
Afrika Barat memiliki sediaan ikan yang paling kaya di dunia, tetapi berkurang dengan cepat karena penangkapan oleh kapal-kapal pukat.
Baca Juga: Desi Kurnia, Pebisnis Parsel Online ParselMart
Sebuah kajian di jurnal Frontiers dalam Sains Kelautan memperkirakan kerugian Afrika Barat per tahun akibat pencurian ikan dan tak terregulasi mencapai 2,3 miliar dolar AS.
Bulan lalu kelompok lingkungan hidup Greenpeace mengatakan negara-negara Afrika Barat telah menahan delapan kapal China karena pencurian ikan dan para pemilik kapal dapat dikenai denda jutaan dolar.