“Tiga dari penyerang itu menembakkan peluru ke peziarah yang setiap hari memenuhi kompleks makam. Satu orang lagi melakukan aksi bom bunuh diri di pos polisi seberang gerbang makam,” tulis FARS, kantor berita Iran.
Dalam aksi tersebut, disebutkan sejumlah orang terluka. Sementara korban jiwa berjumlah dua orang yang kesemuanya adalah pelaku penyerangan.
“Selain satu pelaku yang mati karena bom bunuh diri, dua pelaku lainnya juga bunuh diri dengan menegak kapsul sianida. Sementara pelaku perempuan berhasil kami tangkap
Dalam waktu yang bersamaan, gedung parlemen Iran juga diserang empat orang misterius dan bersenjata api.
Baca Juga: Dinilai Mendesak, RUU Penyiaran Harus Segera Disahkan
Keempat orang itu datang dan langsung menembaki penjaga gedung parlemen, sehingga mencederai tujuh orang di lorong gedung.
“Satu penjaga keamanan terluka, sedangkan enam orang lainnya adalah warga biasa yang datang mengunjungi parlemen,” tulis FARS.
“Setelah itu mereka dikejar oleh aparat keamanan. Mereka ditangkap di lorong parlemen,” ungkap dewan ketua parlemen Akba Ranjbarzadeh.
Sementara anggota parlemen lain, Elyas Hazrati, mengungkapkan tiga dari empat penyerang itu membawa dua senapan kalashnikov. ”Satu lainnya membawa pistol,” tuturnya.
Baca Juga: PBSI Hanya Kirim 7 dari 13 Perwakilan di Kejuaraan Dunia, Kenapa?