Rakyat Iran: Kematian untuk Amerika Serikat dan Keluarga Saud!

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 10 Juni 2017 | 14:03 WIB
Rakyat Iran: Kematian untuk Amerika Serikat dan Keluarga Saud!
Ribuan rakyat Iran turun ke jalan mengantarkan 17 jenazah korban teroris ke pemakaman, Jumat (9/6/2017). [ATTA KENARE / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecaman dan seruan anti-Arab Saudi dan anti-Amerika Serikat semakin bergema di Iran, setelah insiden penyerangan parlemen dan kompleks makam Sayyid Ruhollah MÅ«savi Khomeini pada Rabu (7/6/2017).

Arab Saudi dan Amerika Serikat diyakini sebagai dalang penyerangan yang memakan 17 korban jiwa, setelah gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim aksi tersebut. Pasalnya, Kedua negara tersebut diduga menggunakan ISIS untuk menyudutkan Iran.

Kecaman terhadap Saudi dan AS bergema saat ribuan orang melakukan pawai untuk mengantarkan 15 jenazah korban teror ke pemakaman, Jumat (9/6/2017).

Baca Juga: Dinilai Mendesak, RUU Penyiaran Harus Segera Disahkan

"Kematian untuk Amerika, kehancuran untuk keluarga Saud," pekik para pelayat, seperti dilansir AFP.

Selain yel-yel itu, massa yang berduka juga memekikkan "kami tidak takut."

Marja sekaligus pemimpin spiritual Iran Ayatollah Ali Khameni, beserta sejumlah pejabat pemerintahan ikut serta dalam pawai tersebut.

"Kebencian rakyat tertindas di seluruh dunia terhadap Amerika Serikat dan sekutunya seperti Arab Saudi akan semakin bertumpuk setelah aksi teror ini," begitu pidato Imam Khameni dalam pernyataan duka citanya.

Sementara Kementerian Intelijen Iran mengonfirmasi 41 orang sudah ditahan setelah aksi teror mematikan tersebut.

Baca Juga: PBSI Hanya Kirim 7 dari 13 Perwakilan di Kejuaraan Dunia, Kenapa?

Sebelumnya diberitakan, kompleks makam Imam Khomeini diserang empat orang tak dikenal. Satu di antara pelaku penyerangan kompleks makam Imam Islam Syiah ImamiyahItsna Asyariah tersebutadalah  seorang perempuan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI