Catalonia Akan Bikin Referendum Kemerdekaan, Pisah dari Spanyol

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 10 Juni 2017 | 11:02 WIB
Catalonia Akan Bikin Referendum Kemerdekaan, Pisah dari Spanyol
Presiden Wilayah Catalonia, Artur Mas, menandatangani dekrit referendum kemerdekaan dari Spanyol, Sabtu (27/9) [Reuters/Jordi Bedmar].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keinginan rakyat Catalonia atau Barcelona untuk menjadi negara sendiri, lepas dari Spanyol, akan ditentukan dalam waktu dekat. Hak untuk menentukan nasib bangsa sendiri tersebut, akan dilakukan melalui referendum.

Presiden Asosiasi Pemerintah Kota untuk Kemerdekaan Catalonia, Carles Puidgemont, mengatakan referendum tersebut akan digelar pada 1 Oktober 2017.06.

"Melalui referendum itu, rakyat harus memilih dua opsi, apakah ingin Catalonia menjadi negara republik yang merdeka atau tetap bersama Spanyol," ungkap Carles seperti dilansir AFP, Jumat (9/6/2017).

Baca Juga: Dua Tahun Menikah, Davidson Ditembak Perampok di Daan Mogot

Ia memastikan, kalau mayoritas rakyat Catalan memilih “Ya” dalam referendum tersebut, upaya memisahkan diri dari Spanyol akan dilakukan secepat-cepatnya.

Tapi, pemerintah Spanyol menentang rencana referendum untuk menentukan nasib sendiri tersebut. Bahkan, Mahkamah Konstitusi Spanyol sudah menyatakan referendum tersebut ilegal.

Merujuk hal itu, Juru Bicara Pemerintah Spanyol Inigo Mendez de Vigo menegaskan, pemerintah kota Catalonia akan menghadapi tuntutan hukum kalau benar-benar jadi menggelar referendum.

"Referendum itu sama saja pemerintah otoritas Catalonia memaksa rakyatnya sendiri melanggar hukum, " ancam Inigo.

Untuk diketahui, Catalonia—markas klub raksasa sepak bola Spanyol, Barcelona—sudah sejak lama berupaya memisahkan diri dari Spanyol.

Baca Juga: Balada DPR, Gemar Bolos Tapi Hobi Kritik Kinerja KPK

Catalonia pernah menggelar pemilihan umum tak mengingat pada tahun 2014. Melalui pemilu kala itu, sebanyak 80 persen warga menyatakan mendukung kemerdekaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI