Delapan Orang Terinfeksi Virus Zika di Singapura

Chaerunnisa Suara.Com
Sabtu, 10 Juni 2017 | 02:00 WIB
Delapan Orang Terinfeksi Virus Zika di Singapura
Ilustrasi nyamuk. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Singapura memastikan dua orang terpapar virus Zika lewat penularan setempat, sehingga jumlah penderita dilaporkan di negara kota itu pada tahun ini menjadi delapan.

Penyakit akibat virus bawaan nyamuk itu menyebar ke lebih dari 60 negara sejak wabah ditemukan di Brasil pada 2015, yang meningkatkan kekhawatiran akan kaitannya dengan mikrosefali, cacat lahir langka.

Badan Lingkungan Negara (NEA) mengatakan, memulai pemeriksaan dan penyemprotan dengan insektisida di beberapa bagian kota itu.

"Warga didesak menjaga kewaspadaan dan terus menghilangkan tempat pembiakan nyamuk, karena masih dapat terjadi masalah asimtomatik atau ringan, tidak terdiagnosis, yang mungkin akibat penularan virus itu lebih lanjut," kata pernyataan badan itu.

Kebanyakan yang tertular Zika mengalami gejala ringan, tapi paparan pada wanita hamil dikaitkan dengan mikrosepali dan kelainan otak lain pada bayi.

Pada orang dewasa, paparan Zika juga dikaitkan dengan sindroma langka saraf, yang dikenal dengan Guillain-Barre, yang dapat menyebabkan kelumpuhan.

NEA mendesak warga melakukan pencegahan terhadap nyamuk pada musim panas mendatang, biasa puncak musim penyakit lain akibat nyamuk, demam berdarah, kata media.

Nyamuk Aedes aegypti, pembawa utama demam berdarah, juga menularkan virus Zika.

Singapura melaporkan delapan penderita Zika pada tahun ini, kata data pemerintah. Pada tahun lalu, lebih dari 400 orang terpapar virus itu, menyusul temuan penderita pertama pada Agustus. (Antara)

REKOMENDASI

TERKINI