Ngeri, Anak Gabus Kebal Bacok Tantang Para Gangster Jalanan

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 09 Juni 2017 | 19:40 WIB
Ngeri, Anak Gabus Kebal Bacok Tantang Para Gangster Jalanan
Ilustrasi senjata tajam (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saking kesal dengan aksi kekerasan di jalan raya belakangan ini, pemuda gondrong yang mengaku berasal dari Gabus, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menantang para bandit.

Video pemuda berkaos oblong warna hitam tersebut saat ini viral di media sosial. Dalam video tersebut, dia mengaku muak dengan kelompok yang disebutnya gangster yang beraninya menganiaya orang lemah.

Setelah menyalakan rokok, pemuda tersebut berkata:

"Hei gengster, yang paling ganteng, yang cantik, dimanapun lu berada. Salam dari gua, anak Gabus," katanya.

Anak Gabus mengatakan selama ini sudah mendengar banyak informasi yang menyebutkan sepak terjang para gangster. Dia mempertanyakan tujuan aksi mereka, apakah cuma untuk menakut-nakuti orang atau kenapa.

"Negh gua dengernya. Lagu-lagu lu kayak t*i. Kalau lu pengen cari lawan sebanding, datang dah ke Gabus, dah," kata dia.

Setelah itu, dia mengambil golok. Lalu memperagakan dirinya kebal terhadap serangan senjata tajam. Dia mempraktekkan dengan cara mengiris-iris tangan, leher, pipi, kuping, perut sendiri.

"Sini, mana yang mau lu bacok. datang ke Gabus. Gua negh lihat lu. Ayo lawan gua. Gua sendiri nggak apa-apa dah. Keroyokan. Tapi setelah lu capek bacokin, nanti gantian, gua bacokin lu," katanya.

"Gua negh lihat lagu lu yang tengil-tengil. Mau jadi apa sih lu," katanya.

Dia menyarankan kepada para pelaku kekerasan agar mengaji yang benar. Lalu, dia meminta mereka membayangkan jika seandainya yang menjadi korban pembacokan di jalan raya adalah orangtua sendiri.

"Udah lu datang ke Gabus dah, gua tantang. Gua tunggu," katanya.

Video yang diunggah Adul Si Bintang Timur sekarang viral di Facebook, Twitter, dan Video. Sebagian netizen mendukung aksi anak Gabus, sebagian lagi mengaku ngeri, sebagian lagi menganggapnya hanya bercanda dan hal ini mencerminkan kondisi sosial sekarang.

Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari kepolisian untuk menanggapi viral video si anak Gabus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI