Suara.com - Seorang residivis bernama Robert Hardister asal Florida, Amerika Serikat berkali-kali masuk dan keluar penjara hingga cukup dikenal oleh kepolisian setempat.
Hal yang cukup mengagetkan, wajah Robert semakin berubah dengan gambar tato menutupi wajah hingga tak ada lagi tempat tersisa di wajahnya.
Mugshot pertama, saat difoto oleh kepolisian Florida pada 2012, menunjukkan wajahnya yang bersih tanpa tinta.
Namun, jepretan terbaru menunjukkan sebaliknya dan membuat wajah asli Robert sudah tak terlihat.
Baca Juga: Brutal! Dituduh Residivis, Polisi Lampung Tembak Mati 5 Pelajar
Ketika dia ditangkap dengan surat perintah pada Januari 2012 lalu, Robert hanya hanya memiliki tato sebesar tetes air mata di bawah mata kanan dan tato di sisi kanan lehernya.
Hampir setahun kemudian ketika ditangkap oleh deputi Sheriff Pantai Palm County atas tuduhan penipuan, Hardister menambahkan tato ke sisi kiri lehernya.
Pada 17 Februari 2013, setelah penangkapan atas beberapa tuduhan termasuk perampokan menunjukkan tambahan karya seni di wajah Robert termasuk bintang di bawah mata kanan dan tulisan di lehernya, dan hanya meninggalkan ruang kosong dibagian pipi dan dagu.
Pada saat Hardister ditangkap karena pelanggaran hukuman percobaan, wajahnya hampir seluruhnya ditato dan hanya menyisakan area kecil di sisi kanan wajahnya tanpa tinta.
Setelah ditangkap pada Juli 2016, Hardister mengatakan kepada polisi bahwa dia telah meminjam Ford F-150 hitam tahun 1998 dari seorang teman untuk memindahkan perabotan ke apartemen barunya dan membayarnya 20 dolar AS.
Baca Juga: Polisi Tangkap Basah Residivis Narkoba Lagi Transaksi
Ia mengaku tidak tahu truk tersebut telah dicuri, namun polisi menuduhnya melakukan pencurian mobil.