Rossi 'Menentang' MotoGP di Thailand, Bagaimana dengan Marquez?

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 09 Juni 2017 | 18:23 WIB
Rossi 'Menentang' MotoGP di Thailand, Bagaimana dengan Marquez?
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat menghadiri konferensi pers jelang balapan seri ketujuh MotoGP di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Kamis (8/6/2017). [AFP/Josep Lago]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar bakal bertambahnya jumlah balapan MotoGP tahun depan, dengan masuknya Thailand sebagai tuan rumah baru, mendapat sorotan dari Marc Marquez.

Sama seperti rivalnya Valentino Rossi, dari tim Movistar Yamaha, Marquez juga menilai jumlah 18 seri pada tahun ini sudah tepat dan sangat banyak.

Namun demikian, Marquez tidak menutup diri jika pada akhirnya penyelenggara menambah jumlah balapan seri MotoGP. Hanya saja, dia membatasi, paling banyak 20 seri.

"Seperti Valentino bilang, 18 seri sudah banyak," kata Marquez, 24 tahun, dikutip dari Crash, Jumat (9/6/2017).

Baca Juga: Rossi Muram Balapan MotoGP di Thailand Tahun Depan, Ini Alasannya

"Maksimal? Saya tidak tahu rencana ke depannya, tapi maksimal 20 seri sudah menjadi batas bagi seluruh pebalap," tuturnya.

Isu Thailand bakal menggelar MotoGP tahun depan sendiri diumumkan Otoritas Olahraga Thailand (SAT) melalui akun Facebook mereka.

Pihak SAT mengatakan, telah mendapat lampu hijau dari Dorna Sports, penyelenggara MotoGP, setelah berbicara selama tiga jam di Florence, Italia, Sabtu (3/6/2017).

Balapan akan digelar di Buriram, sebuah kota pertanian di Thailand yang pernah jadi kota termiskin di Negeri Gajah Putih yang kini telah diubah jadi pusat olahraga.

"Perundingan berlangung selama tiga jam dan disepakati dengan Dorna memberikan hak bagi Thailand selama tiga tahun mulai tahun 2018 hingga 2020," kata pihak SAT di Facebook, dikutip dari AFP, Rabu (7/6/2017).

Baca Juga: Tak Muluk-muluk, Ini Target PB ISSI untuk Indonesia di SEA Games

Rencananya balapan di Thailand akan digelar antara 5-7 Oktober 2018, atau lebih dahulu sebelum balapan di Jepang, Australia, dan Malaysia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI