Isu pergantian Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Bekasi Ibnu Hajar Tanjung semakin berhembus kencang. Pasalnya, Ibnu sudah memimpin lebih dari satu periode hingga kini terhitung sudah 7 tahun masa berjalan dan Badan Seleksi Organisasi telah merekomendasikan pergantian melalui surat yang di terbitkan Dewan Pimpinan Daerah Gerindra Jawa Barat.
Menanggapi kabar tersebut Ketua PAC (Pimpinan Anak Cabang) Gerindra Bekasi Selatan Yadi Suryadi mengatakan dirinya menyerahkan keputusan tersebut kepada DPP Gerindra.
“Sekarang kita lihat realita saja, kalau partai menghendaki ada pergantian kita harus legowo. dan BSO (Badan Seleksi dan Organiasi) sendiri sudah meminta adanya restrukturisasi kepemimpinan. Selain itu para pengurus juga punya hak untuk menyatakan aspirasinya terkait manajerial partai yang bermasalah, misalnya mengenai keuangan hubungan dengan fraksi di DPRD juga," papar Yadi.
Baca Juga: PAN dan Gerindra Dinilai Labil, Kini Jadi Pendukung Pansus KPK
Dirinya menambahkan, DPD Partai Gerindra Jawa Barat telah melayangkan surat rekomendasi sesuai permintaan dari BSO. Dalam surat tersebut tercatat nama Anggawira sebagai calon pengganti Ibnu Tanjung.
“Ya, sudah ada rekomendasi dari DPD atas permintaan BSO melalui surat keputusan yang ditandatangani oleh Ketua DPD pak Mulyadi, ” imbuhnya
Adapun mengenai isu penerimaan dana Kasbagpol untuk pembinaan partai yang dikabarkan tidak transparan, Yadi enggan berkomentar banyak. Yang jelas, diakatakannya selama masa kepemimpinan Ibnu, dirinya tidak pernah menerima dana untuk pembinaan partai tersebut.
“Mengenai dana tersebut saya sendiri kurang mengetahui bagaimana penyalurannya. Yang jelas sejak menjabat jadi ketua PAC Bekasi Selatan 2013 lalu saya tidak pernah menerima dana tersebut. Seharusnya memang disalurkan dengan jelas, dan transparan,” ungkap Yadi.
Hampir senada dengan Yadi, Ketua PAC Gerindra Bekasi Barat Muchlis Ghazali mengaku menyerahkan masalah kepengurusan partai kepada DPP. Menurutnya, siapapun anggota dapat ditetapkan menjadi ketua DPC selama melalui proses dan sesuai aturan dan memang kedepanya harus lebih baik
Baca Juga: KPK Sesalkan Politikus Gerindra Kembali Terlibat Korupsi
“Itu hak DPP, Bang Angga saya nilai juga pantas, kita hormati mekanisme partai dan keputusannya sebagai kader dan pengurus kita patuh, ujar Muchlis.