Cek Kesiapan Lebaran 2017, Kemenhub Sidak Terminal Bus Cirebon

Jum'at, 09 Juni 2017 | 16:13 WIB
Cek Kesiapan Lebaran 2017, Kemenhub Sidak Terminal Bus Cirebon
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto. [Dok Kementerian Perhubungan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pemeriksaan kelaikan kendaraan bermotor di terminal harus dilakukan sesuai dengan prosedur. Penumpang juga harus kritis dan berani menegur pengemudi jika melakukan pelanggaran. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto ketika melakukan ramp check bus AKAP Angkutan Lebaran 2017 di Terminal Bus Harjamukti, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat  (9/6/2017).

"Periksa sesuai dengan ketentuan," kata Pudji Hartanto. Pada saat itu ditemukan sebuah bus yang nampak retak kaca depannya. Pudji meminta kendaraan tersebut di tilang dan tidak boleh melanjutkan perjalanan.

Seluruh moda transportasi wajib diperiksa. Bus yang pertama lolos. "Saya cek ulang apakah peralatan keselamatannya sudah lengkap. Ada sabuk keselamatan, alat pemecah kaca," lanjutnya. Pudji juga menekankan bahwa penumpang bus harus berani menegur pengemudi yang ugal-ugalan. "Tadi ada bus yang terlihat kacanya retak langsung disuruh masuk ke pool. Seharusnya tidak begitu," kata Pudji. Pemeriksaan kelaikan kendaraan bermotor harus sesuai prosedur. Setiap kendaraan bus yang masuk terminal harus diperiksa kelaikannya. Jika ditemukan pelanggaran harus dilakukan penilangan. Baru setelah itu tindak lanjut misalnya kembali ke pool untuk dilakukan perbaikan. Selain itu Pudji juga meminta agar pengelola terminal memperhatikan masalah kebersihan. "Kebersihan perlu diperhatikan.Masih ada saya lihat, masih banyak sarang laba-laba," katanya.

Baca Juga: Kemenhub: Kemajuan Industri Penerbangan Berkat Swasta

Pudji menambahkan, pihaknya telah melakukan rampcheck moda transportasi yang akan digunakan untuk angkutan lebaran. "Ramcheck akan terus dilakukan hingga H-10 nanti," jelasnya. "Dari 70% ada 39% yang tidak laik jalan. Ada bus akap, akdp dan pariwisata," tambah Pudji.

Pudji juga menyampaikan bahwa pengusaha angkutan umum juga harus peduli pada keselamatan. "PO Bus sendiri juga perlu mengecek kondisi kendaraannya. Jangan hanya mengandalkan petugas penguji, " kata Pudji.

Hal lain yang disampaikan adalah mengenai perlunya pemeriksaan kesehatan bagi para pengemudi. "Pengemudi harus sehat. Harus dicek urine nya, pake narkoba atau tidak," kata Pudji.
"Kalau pengemudi ugal-ugalan penumpang harus mengingatkan. Terminal juga harus mengingatkan, agar penumpang selalu berhati-hati jangan memakai perhiasan mencolok, pilih kendaraan yang laik jalan agar terwujud mudik lebaran yang selamat, aman dan nyaman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI