Suara.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta peserta aksi damai bertajuk 'Bela Ulama 96' tidak turun ke jalan. Djarot menyarankan mereka berdoa saat bulan Ramadan di tempat Ibadah.
"Kalau aksi damai nggak usah turun ke jalan, lebih baik doa di masjid, musala, doa supaya Indonesia damai, ini bulan puasa," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (9/6/2017).
Ajakan aksi 'Bela Ulama 96' sebelumnya beredar viral di media sosial. Massa rencananya akan menggelar tablig akbar sekaligus konsolidasi untuk membela ulama di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, setelah salat Jumat ini.
Djarot meminta massa tidak menggangu lalu lintas apabila benar melakukan aksi. Apalagi, ini bulan Ramadan.
Baca Juga: Kapolda Pertimbangkan Minta Imigrasi Cabut Paspor Rizieq Shihab
"Kalau sampai demo turun ke jalan itu mengganggu lalu lintas, warga lain, padahal kita harus saling harga menghargai, hormat menghormati, menjaga lisan kita, mengontrol hawa nafsu kita selama bulan puasa," kata Djarot.
Sebelumnya, Badan Pelaksana PengelolaMasjid Istiqlal belum memberikan izin terhadap massa pendukung pemimpin FPI Muhammad Rizieq Shihab untuk menggunakan rumah ibadah tersebut sebagai titik aksi, yang rencananya digelar setelah salat Jumat.
"Kami ada kegiatan setelah salat Jumat hari ini, jadi belum ada izin (untuk massa aksi)," kata Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, Jumat pagi.
Ia mengungkapkan, pihaknya juga sudah melayangkan surat permohonan maaf kepada pemimpin aksi tersebut karena Istiqlal tak bisa dijadikan titik aksi.
Baca Juga: Polisi Kejar Dua Penganiaya Bocah yang Kritik Rizieq Shihab