Tak Mau Hening Cipta untuk Korban Teroris, Arab Saudi Minta Maaf

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 09 Juni 2017 | 09:59 WIB
Tak Mau Hening Cipta untuk Korban Teroris, Arab Saudi Minta Maaf
[Mirror]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah dihujani kritik dan kecaman komunitas internasional, Arab Saudi akhirnya menyatakan permohonan maaf atas insiden tim nasional sepak bola mereka yang tak mau mengheningkan cipta, guna menghormati korban aksi teroris di London Bridge, Inggris.

Permohonan maaf tersebut secara resmi diutarakan federasi sepak bola Arab Saudi, setelah timnas mereka tak mengheningkan cipta sesaat sebelum melawan timnas Australia dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2018, di Adelaide, Kamis (8/6/2017).

“Federasi sepak bola Arab Saudi menyatakan penyesalan mendalam dan meminta maaf atas insiden tersebut. Pemain kami tidak bermaksud untuk tak menghormati kenangan terhadap para korban atau menimbulkan kesedihan lain bagi keluarga serta setiap orang,” demikian pernyataan resmi Arab Saudi, seperti dikutip Mirror, Jumat (9/6/2017).

Baca Juga: Djarot: Pemudik Sila Titipkan Motor di Kantor Kelurahan

Tak hanya itu, federasi sepak bola Saudi juga menyatakan ikut mengutuk seluruh aksi terorisme dan turut berduka cita bagi keluarga korban kekejian aksi ekstremis tersebut.

Sebelumnya, dalam video stasiun televisi yang tersebar di dunia maya, tampak seluruh anggota timnas Saudi tak berbaris di lingkaran tengah lapangan selayaknya prosesi mengheningkan cipta tim sepak bola.

Saat timnas Australia dan penonton terdiam dan menundukkan kepala untuk korban teroris pada Sabtu (3/6) pekan lalu itu, kesebelas pemain Saudi justru asyik berbicara dan melakukan pemanasan.

Bahkan, ada pula pemain Saudi yang melakukan pemanasan dengan memainkan bola.

Tak hanya itu, satu pemain Saudi bernama Salman al-Faraj berdiri berkacak pinggang melihat timnas Australia yang tengah berduka cita.

Baca Juga: Timnas Arab Saudi Tolak Hening Cipta untuk Korban Teroris London

“Federasi Sepakbola Australia sudah mencoba melobi manajemen tim Arab untuk ikut melakukan penghormatan. Tapi upaya itu gagal,” tulis pemandu acara Fox  Sports Australia Adam Peacock melalui akun Twitter. 

 Untuk diketahui, dua warga Australia juga ikut menjadi korban tewas dalam aksi teroris Wahabi di London, pekan lalu.

Kedua korban itu bernama Sara Zelenak (21) dan Kirsty Boden. Zelenak tewas dibunuh teroris karena hendak menolong korban lainnya.

Sementara manajemen timnas Arab Saudi mengonfirmasi pihaknya tak melakukan mengheningkan cipta karena tak sesuai keyakinan mereka.

Namun, alasan itu tak sesuai dengan fakta timnas Saudi pernah mengheningkan cipta untuk menghormati matinya raja mereka, Abdullah.

Laga Australia vs Arab Saudi itu sendiri akhirnya dimenangi timnas negeri Kanguru dengan skor 3-2.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI