Suara.com - Pebalap gaek Valentino Rossi bersiap kembali turun di salah satu sirkuit favoritnya, Sirkuit Catalunya, Montmelo, Spanyol pada Minggu (11/6/2017).
Di sirkuit inilah Rossi 10 kali keluar sebagai juara. Enam diantaranya di kelas MotoGP, tahun 2002, 2004, 2005, 2006, 2009, dan 2016.
Sisanya, dua kali di kelas 250cc tahun 1998 dan 1999, serta masing-masing sekali di kelas 125cc (1997) dan 500cc (2001).
Kendati punya statistik yang baik, namun kali ini Rossi justru cemas. Kekhawatiran muncul seiring kondisi trek yang kurang memiliki daya cengkeram (grip) pada ban.
Baca Juga: Dulu Bersitegang, Marquez Kini Puji Rossi
Kondisi ini sama seperti yang dialami saat balapan seri keempat di Jerez, Spanyol, 7 Mei. Kala itu, pebalap Movistar Yamaha ini tidak mendapatkan grip yang baik pada motornya, dan harus tercecer finis di urutan ke-10.
"Saya menyukai Sirkuit Montmelo, walaupun layout-nya baru, tapi saya khawatir dengan kurangnya grip, yang mana sangat rendah, karena aspalnya sangat buruk," ujar Rossi, 38 tahun.
Dikutip dari Motorsport, Kamis (8/6/2017), Rossi melanjutkan jika diperbolehkan meminta, dia ingin balapan di Catalunya digelar pekan depan.
Hal itu menyusul kondisi fisik yang tidak 100 persen pasca kecelakaan motocross dua minggu lalu. Insiden tersebut membuat Rossi masih merasakan nyeri di dada dan perut.
"Akan lebih baik jika saya memiliki waktu seminggu lagi untuk memulihkan diri, tapi jika terus seperti ini, seperti beberapa hari terakhir ini, saya optimis bisa jauh lebih baik kondisinya," tutur Rossi.
Baca Juga: Sebulan Usai Ahok Dipenjara, Apa Kabarnya Veronica dan Anak-anak?