Zulkifli Bantah Utusan ke Pansus Angket KPK Balasan Amien Rais

Siswanto Suara.Com
Kamis, 08 Juni 2017 | 20:04 WIB
Zulkifli Bantah Utusan ke Pansus Angket KPK Balasan Amien Rais
Zulkifli Hasan [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Keikutsertaan anggota Fraksi PAN Taufik Kurniawan dan Hanafi Rais (anak Amien Rais) ke dalam rapat panitia khusus angket terhadap KPK pada Rabu (7/6/2017) dilakukan secara tiba-tiba. Sebelumnya, PAN memang mengirimkan tiga nama, tetapi bukan kedua Taufik dan Hanafi.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan membantah dukungan PAN ke pansus angket KPK berkaitan dengan masalah yang menimpa pendiri PAN Amien Rais. Amien disebut jaksa KPK di persidangan ikut menerima uang dari kasus dugaan korupsi alat kesehatan yang telah menjerat mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.

"Itu lain (dugaan korupsi Alkes Amien Rais). Saya protes sama KPK soal itu, iya," kata Zulkifli di rumah dinas Ketua MPR, Jalan Widya Candra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (8/7/2017).

Zulkifli membeberkan alasan mengirim utusan ke pansus secara dadakan.

"Saya tidak ngirim, kalau (hak angket KPK bisa menghentikan). Tapi kan nggak bisa menghentikan. Nah kalau jalan, masak saya nonton saja?," kata

Zulkifli yang juga Ketua MPR khawatir pansus hak angket merekomendasikan KPK dibubarkan, sementara PAN tidak ada di dalamnya, dan tidak bisa mencegah rekomendasi tersebut.

"Kalau nanti KPK direkomendasikan dibubarkan, terus saya diam, nggak bisa dong. Saya mengawal agar KPK tidak dilemahkan," ujar Zulkifli.

Zulkifli tidak ingin KPK dilemahkan. Namun, ia juga berharap agar KPK bisa menjalankan tugas secara profesional.

"Kita harapkan betul-betul, karena ini sudah jadi, kita ingin mengawal agar tidak ada pelemahan. Sebaliknya KPK kita minta profesional," kata Zulkifli.
 
Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto menjelaskan bergabungnya Taufik dan Hanafi ke dalam rapat pansus angket merupakan inisiatif pribadi. Rapat pansus yang berlangsung di DPR, kemarin, agendanya memilih pimpinan panitia.

"Itu usul inisiatif mereka, maka kami hargai," kata Yandri di DPR.

Yandri tidak mau menyebutkan siapa nama tiga anggota yang diutus untuk mengikuti pansus.

"PAN pasti kirim tiga nama dan diprioritaskan teman-teman di komisi III karena kita berpandangan di Komisi III bermitra lama dengan KPK tahu seluk beluk. Sehingga tahu waktu dan kapasitas sehingga wakil PAN di pansus itu untuk perkuat KPK," kata dia.

Ketua Fraksi PAN Mulfachri menegaskan fraksinya tidak mengutus Taufik dan Hanafi mengikuti rapat pansus.

"Saya kira nggak ya, saya kira nggak. Itu miss information saja. Fraksi tidak pernah mengeluarkan nama Hanafi dalam komposisi anggota Fraksi PAN di pansus angket. Jadi saya kira itu informasi yang salah. Jadi kita sudah mengirim tiga nama dan tidak ada nama Hanafi di dalamnya," ujarnya.

Sebelum Taufik mengikuti rapat pansus, Taufik menerima kedatangan pendiri PAN Amien Rais yang sekarang disorot tajam karena namanya disebut-sebut jaksa KPK menerima uang Rp600 juta terkait proyek alat kesehatan yang sudah menjerat mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.

Amien datang untuk memberikan dorongan penguatan terhadap pansus angket KPK.

Taufik mengakui keikutsertaannya dalam rapat dilakukan secara mendadak. Tapi, dia membantah itu atas suruhan Amien Rais.

"Nggak ada sama sekali (intervensi Amien Rais). Justru kemarin itu keputusan final dari PAN, dari Fraksi (untuk mengirim orang) dan harapannya, katakanlah Pak Amien memberikan spirit moral," tutur Wakil Ketua DPR ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI