Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama NTB TGH Ahmad Taqiudin Mansyur mengatakan ditunjuknya NTB sebagai tuan rumah tidak lepas dari kemajuan daerah ini, terutama dalam ekonomi, pariwisata dan kemampuan menjaga toleransi umat beragama.
"Ini kali kedua NTB menjadi tuan rumah setelah sebelumnya tahun 1997," ujarnya.
Sekretaris PW NU NTB Lalu Winengan menambahkan acara pada 24-26 November itu akan terpusat di Mataram, kegiatannya tersebar di sejumlah pondok pesantren di kota tersebut.
"Nanti di agenda munas ada enam persidangan yang dibahas mulai organisasi, program kerja hingga rekomendasi oleh alim ulama," katanya. (Antara)
Baca Juga: Sebulan Usai Ahok Dipenjara, Apa Kabarnya Veronica dan Anak-anak?