Suara.com - Maverick Vinales tidak ingin meleset lagi pada lanjutan balapan MotoGP di Sirkuit Catalunya, Montmelo, Spanyol, Minggu (11/6/2017).
Sebelumnya Vinales gagal naik podium utama saat balapan di Sirkuit Mugello, Italia, akhir pekan lalu. Padahal, pebalap Movistar Yamaha ini start dari posisi terdepan.
Namun, kecepatan motor Ducati Desmosedici GP17, ditunjang dengan power mesin yang besar, yang ditunggangi Andrea Dovizioso sulit ditandingi Yamaha YZR-M1 yang dikendarai Vinales.
Akibatnya, Dovizioso berjaya di kandangnya sendiri, sedangkan Vinales harus puas finis posisi kedua di depan pebalap satelit Ducati, Danilo Petrucci (OCTO Pramac Racing).
Baca Juga: 12 Tewas, Indonesia Kutuk 'Aksi Koboi' di Makam Khomeini
Kini, Vinales berkonsentrasi penuh jelang balapan di Catalunya. Bukan tanpa sebab, balapan nanti tak ubahnya jadi balapan kandang bagi Vinales dan pebalap Spanyol pada umumnya.
"Montmelo trek yang sangat spesial buat saya sebagai Grand Prix di rumah sendiri," kata Vinales, dikutip dari situs resmi MotoGP, Kamis (8/6/2017).
"Ini trek yang sangat bagus buat saya dan gaya balap saya, dan saya berharap juga dengan motor," sambung pebalap kelahiran Figueres, Spanyol, 12 Januari 1995.
Vinales pernah sekali menjuarai balapan di Catalunya, yakni tahun 2012 saat masih turun di kelas Moto3. Pengalaman inilah yang membuat asa Vinales membara.
Namun, juara dunia Moto3 2013 ini juga menyadari harus pandai-pandai dalam melakukan setting-an motor, dan juga dalam hal pemilihan ban.
Baca Juga: Singkirkan Nishikori, Murray Melaju ke Semifinal Prancis Terbuka
"Kami berada dalam arus yang baik, setelah mendapat momentum yang baik, jadi kami kuat dan percaya diri," ujar Vinales.