"Ya, paling sorelah mas. Banyak warga yang telat-telat mau nuker. Jadi kami yang tawarin disini (calo)," ujar Hendrik.
Ketika ditanya berapa total penghasilannya setiap hari, Hendrik tidak mau merinci. Tapi yang pasti, dia bersyukur.
"Ya, pokoknya bisa buat makanlah mas. Tiap hari ada aja yang nuker mas," ujar Hendrik.
Warga Fatmawati, Jakarta Selatan, Anitasari (26), mengatakan keberadaan orang-orang seperti Hendrik sangat membantu. Tapi, dia berharap mereka jangan mengambil keuntungan terlalu tinggi.
"Ya, kalau menurut aku mas cukup bantu ya (calo). Kalau buat warga - warga yang telat menukar uang atau nggak sempat datang kesini. Ya tapi kalau bisa jangan terlalu tinggi lah minat Fee nya," ujar Anitasari.