Dia menggambarkan sebuah pemandangan kehancuran di pusat kota dan mengatakan bahwa jalanan dipenuhi mayat dan puing-puing yang membusuk.
"Saya hampir muntah saat kami berjalan", katanya.
Diperkirakan ada lebih dari 1.000 orang tewas. Perkiraan resmi pemerintah menempatkan korban tewas pada 120 militan, 38 pasukan pemerintah dan 20 warga sipil. [Independent]
Baca Juga: Kapolri Pastikan 16 WNI di Marawi Tak Terlibat Konflik