Suara.com - Ignacio Echeverria, lelaki asal Spanyol yang melakukan aksi heroik saat terjadi serangan teror di Jembatan London meninggal dunia. Echeverria sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama empat hari.
"Ignacio tidak selamat dari serangan tersebut," kata Ana, perwakilan keluarga melalui akun Facebook-nya dilansir dari AFP.
Echeverria merupakan satu dari beberapa orang yang menjadi pahlawan saat serangan terjadi. Lelaki berusia 39 tahun itu menggunakan skateboard-nya untuk membantu seorang perempuan yang sedang diserang pelaku. Karena itu, media Inggris menjulukinya sebagai 'Pahlawan Skateboard'.
Saat kejadian, Echeverria dan teman-temannya sedang berjalan di sekitar Jembatan London. Dari jauh mereka melihat sebuah perkelahian. Ketika mendekat, baru diketahui ada seorang lelaki sedang memukul perempuan.
Baca Juga: Krisis Diplomatik Qatar, Donald Trump Tawarkan Mediasi
Menurut para saksi, setelah memberikan bantuan, Echeverria terakhir terlihat terbaring di jalanan dengan beberapa luka. Sejak saat itu, dia pun dinyatakan menghilang.
Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy ikut berduka cita atas kematian Echeverria. Dia juga memerintahkan agar negara memberikan penghargaan khusus kepada mendiang karena aksi heroiknya dalam serangan teror tersebut.
"Kami akan selalu mengingatnya atas tindakan heroik dan teladannya," katanya di Twitter.