Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menawarkan mediasi sebagai upaya menyelesaikan krisis diplomatik Qatar di kawasan Teluk Arab. Pada Rabu (7/6/2017), Trump telah berbicara dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani.
"Presiden (Donald Trump) menawarkan para pihak untuk menyelesaikan perbedaan, termasuk melalui pertemuan di Gedung Putih jika memang diperlukan," kata Gedung Putih dilansir dari AFP.
Gedung Putih juga menekankan perlunya Qatar dan negara-negara di kawasan itu untuk menghentikan pendanaan kepada organisasi terorisme.
Qatar pun menyambut baik tawaran tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk menemukan solusi atas krisis diplomatik yang dihadapi.
Baca Juga: Teroris yang Ditangkap di Cilegon Diduga Jaringan Filipina
Pada Senin lalu, Arab Saudi secara mengejutkan memutus hubungan diplomatik dengan Qatar. Saudi itu menuding Qatar mendukung terorisme.
Enam negara Arab lainnya seperti Bahrain, Mesir, Yaman, Libya, UEA, Maladewa mengikuti langkah Saudi. Alasan yang diberikan juga sama.